GridOto.com – Dua pembalapnya gagal finish di GP F1 Australia (25/3/2018) setelah mekanik ceroboh saat pit stop, apa yang dilakukan bos tim Haas?
Dua pembalap tim Haas yang start dari posisi 5 dan 6, saat lomba maju ke urutan 4 dan 5.
Namun seperti peribahasa ‘untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak’, dialami tim asal Amerika ini .
Kevin Magnussen mengakhiri balapannya setelah menjalani pit stop di lap 22.
Dua lap kemudian giliran Kevin Magnussen, tak lama setelah ganti ban di pit.
(BACA JUGA: Kecolongan! Ada yang Aneh Nih di GP F1 Australia Kemarin, Apa Hayo?)
Problemnya sama, baut roda tidak terpasang sempurna.
Apa yang dilakukan tim Haas terhadap mekanik mereka yang melakukan blunder?
Bos tim Haas, Gunther Steiner mengatakan Haas akan berbaris dengan mekanik yang sama minggu depan di GP Bahrain.
Meskipun tampak seperti gangguan teknis, ia menegaskan bahwa itu adalah masalah sederhana setelah pit stop yang ceroboh.
"Kenapa kita harus terus mengeluh?" kata Gunther Steiner kepada surat kabar Blick, dikutip GridOto.com dari paddocktalk.com.
"Mereka yang bertanggung jawab tahu mereka harus disalahkan – (perangkat kerja) wheel gun, mur dan hub sama seperti pada 2017," tambahnya.
"Tidak ada yang akan dipecat,” tegasnya.
Gunther Steiner menyerukan bahwa timnya harus kerja lebih keras dengan kru yang sama.
"Mobil itu sangat bagus, itulah sebabnya kami bisa melangkah dengan optimis ke Bahrain dan di mana pun," tambah Gunther Steiner.
Putaran kedua akan berlangsung di Bahrain, 8 April 2018.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | paddocktalk.com |
KOMENTAR