GridOto.com - Selain bahan BBM jenis Pertamax, PT Pertamina juga diketahui telah menaikkan harga Pertalite.
Saat ini harga Pertalite (DKI Jakarta) adalah Rp 7.800,- per liter, atau mengalami kenaikan sebesar Rp 200,- dari harga sebelumnya.
Nah, dengan naiknya harga Pertalite ini, udah tahu belum sih kira-kira akan sebesar pengaruhnya sama dompet sobat Gridoto?
Untuk mengetahuinya, GridOto akan coba menghitungnya berdasarkan pengujian konsumsi BBM Pertalite terhadap jarak tempuh kendaraan, berdasarkan pengujian yang pernah dilakukan Otomotifnet.com.
Dalam pengujian BBM jenis Pertalite ini, yang digunakan sebagai kendaraannya adalah mobil Toyota Avanza lansiran 2011.
(BACA JUGA: Perlu Sistem Kalau Kendaraan Dari Luar Jakarta Dibatasi, Kalau Enggak Nanti Muncul Pungutan Liar)
Kondisi mesin tentunya sehat karena selalu diservis secara berkala, dan perbandingan kompresinya 11:1.
Pengujian dilakukan di tol lingkar luar Jakarta, agar bisa mendapatkan kecepatan konstan.
Dalam pengujian ini tangki Avanza dicustom, sehingga hanya mampu memuat Pertalite sebanyak dua liter saja.
Dari pengujian ini, diketahui dengan menggunakan dua liter Pertalite, Avanza mampu menempuh jarak sejauh 26 km (dihitung sampai mobil mogok kehabisan BBM).
Jadi untuk satu liter Pertalite, berarti bisa untuk menempuh jarak 13 km, atau secara perbandingan berarti 1:13 liter/km.
Pengaruhnya Ke Dompet
Umpamakan setiap hari sobat GridOto harus menempuh jarak sejauh 52 km, dari rumah sampai ke tempat kerja, kampus atau tongkrongan.
Dengan begitu untuk 52 km berarti diperlukan BBM sebanyak 4 liter.
Jika harga per liternya sebelum naik adalah Rp 7.600,- berarti bisa dihitung, 7.600 x 4 = Rp 30.400,- per hari.
Atau 30.400 x 30 = Rp 912.000 per bulan.
Sedangkan dengan harga baru yakni Rp 7.800,- bisa dihitung, 7.800 x 4 = Rp 31.200,- per hari, atau ada kenaikan sebesar Rp 800,-.
Untuk hitungan per bulannya, 31.200 x 30 = Rp 936.000 per bulan.
Dengan begitu bisa disimpulkan, naiknya harga Pertalite ini bikin sobat GridOto yang rutinitasnya harus menempuh jarak 52 km dengan mobil Avanza, harus nombok sebesar Rp 24.000,- tiap bulannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR