GridOto.com – Sebagai salah satu BMW terlaris, Seri-3 E46 pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1999.
Dilansir dari Majalah Auto Bild Indonesia Edisi 290 4 – 17 Juni 2014, Seri-3 E46 pertama muncul mengusung mesin berkode M43B19.
Mesin 4 silinder berkapasitas 1.895 cc itu punya tenaga maksimal 118 dk dan torsi 180 Nm.
Di Indonesia, BMW Seri-3 E46 tak memiliki transmisi manual, yang ada hanya transmisi otomatis Steptronic.
(BACA JUGA: Seken Keren: Incar Sedan Jerman Enggak Pakai Mahal, Ini Daftar Harga BMW Seri-3 E46)
Tahun 2000, hadir varian coupe 323Ci dan 328Ci yang diproduksi secara terbatas.
Varian 325i juga lahir di tahun ini dengan mengusung mesin M52 6-silinder yang bertenaga 170 dk dan torsi 245 Nm.
Lantas pada tahun 2001, BMW meningkatkan tenaga mesin 325i menjadi 193 dk dan torsi 280 Nm.
Teknologi throttle by wire juga disematkan, yang membuat pengendaraan jadi lebih berperforma sekaligus efisien.
Tahun 2002, eksterior E46 mengalami peremajaan pada lampu depan dan belakang sehingga berkesan lebih modern.
(BACA JUGA: Impresi Nyobain Standar Tengah Yamaha TMAX DX, Berat Gak Sih?)
Varian 318i diganti dapur pacunya dengan mesin berkode N42B20 yang mengusung teknologi VANOS.
Dengan teknologi katup variabel milik BMW itu tenaganya meningkat jadi 141 dk dan torsi 200 Nm.
Di tahun 2003, BMW meluncurkan varian tertinggi dari E46 yaitu 330i.
Mesin 3.000 cc 6-silinder berkode M54 yang diusungnya memiliki tenaga maksimal hingga 231 dk dan torsi 300 Nm.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR