GridOto.com - Motor Honda yang terhitung barang antik ini memang terbilang spesial.
Bagaimana enggak, motor yang diproduksi pada dekade 1960-an ini walaupun mesinnya cuma 125 cc tapi pakai dua silinder lho.
Seperti yang kamu lihat pada artikel ini adalah Honda CD125 tahun 1969 namun tentu saja sudah tidak memakai jubah aslinya.
Fabrizio Bombinette yang berasal dari Perancis sudah merombaknya menjadi sebuah cafe racer yang sangat apik.
(Baca juga: Gokil! Cruiser Suzuki Tahun 80-an Dirombak Paksa Jadi Drag Bike)
Tentu saja berbagai restorasi dilakukan untuk membuat mesin tua satu ini tetap bisa beraksi di jalanan.
Berbagai komponen seperti rangka dan kaki-kaki masih dipertahankan oleh Fabrizio.
Bahkan tak terkecuali untuk paduan warna merah dan abu-abu khas CD125 juga ikut disematkan.
(Baca juga: Punya Motor Trail? Nih Ada Referensi Custom Ala Scrambler Klasik)
Namun untuk bagian bodi sudah dirombak total semuanya, termasuk tangki yang mengambil milik Yamaha RD50.
Sedangkan bagian buritan yang juga merupakan landasan jok merupakan hasil custom berbahan fiber glass.
Kini juga tak nampak lagi sepatbor yang bongsor khas CD125, bagian belakang sudah dibuat resik.
Sedangkan untuk bagian depan digantikan dengan sepatbor klasik yang lebih minimalis.
Karena motor ini memang digunakan untuk mengejar tampilan serta performa sirkuit, modifikasi tambahan juga diikutkan.
Seperti bagain panel depan yang kini hanya diisi sebuah setang balap klasik alias setang yang dipasang terbalik.
Kemudian juga ada sebuah spidometer cukup besar dengan ditemani sebuah pelat nomor start yang seakan merangkap sebagai visor.
(Baca juga: Yamaha XS650 Custom Chopper Besutan Builder Jepang)
Di bagian mesin kini sudah nampak dua buah knalpot megaphone terpasang dengak apik dibalut exhaust wrap.
Tak ketinggalan ikut dipasang juga karet ban model supermoto lansiran Bridgestone seri BT-39SS sebagai penggerus aspal.
Duh jadi bikin kebawa mimpi dah kalau lihat yang kayak gini…
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
| Sumber | : | A Tire In The Grave |
KOMENTAR