Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngerinya Serangan Banjir Bandang Di Bandung, 17 Mobil Bertumpuk

Iday - Rabu, 21 Maret 2018 | 08:13 WIB
Mobil bertumpuk akibat banjir bandang di Jatihandap, Kota Bandung
Kompas.com
Mobil bertumpuk akibat banjir bandang di Jatihandap, Kota Bandung

GridOto.comBanjir bandang menyapu jalan AH Nasution, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Hal ini dipicu hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) sekitar pukul 16.20 WIB. 

Tingginya volume air menyebabkan Sungai Cipamokolan meluap.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima anggota Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, saat tiba di lokasi, ada warga yang terbawa arus di salah satu parit.

Beruntung korban yang berprofesi sebagai guru itu berhasil diselamatkan.

(BACA JUGA: Bahagia Itu Sederhana, Mumpung Kebanjiran, Jalanan Bisa Dipakai Main Motor Boat!)

Tak hanya manusia, berdasarkan laporan sementara, 17 kendaraan roda empat (mobil) yang berada di garasi penitipan mobil saling bertumpuk terdorong arus.

"Di situ kami pantau ada bau bahan bakar. Kami sudah informasikan jangan sampai ada yang merokok karena bahan bakar minyak itu berada di atas air. Kalau ada percikan api bisa terjadi kebakaran," jelas Anggota Rescue Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung Totoy Yuhasmana.

Bahkan beberapa kendaraan roda dua pun terpantau ada yang masuk parit, terbawa derasnya banjir bandang saat itu. 

Selain melumpuhkan akses Jalan AH Nasution, banjir bandang sangat merepotkan petugas, warga sekitar, dan pengendara.

Pasalnya selain volume air yang tinggi hingga menutup akses jalan, material lumpur setebal 70 cm pun mengendap usai banjir berlalu.

Rekayasa Lalu Lintas Buntutnya, kepadatan dan kemacetan pun terjadi. Petugas terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas sambil menunggu petugas lainnya membersihkan endapan lumpur di sekitar lokasi jalan yang sempat terendam.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung sore kemarin menyebabkan sungai Cileuweung dan Sungai Cihideung meluap.

Banjir juga membawa lumpur ke Jalan AH Nasution.

Genangan air dan lumpur yang menutupi jalan tersebut membuat kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut.

Akibatnya, polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.

(BACA JUGA: Isuzu Panther Dilawan, Banjir Deras Aja Diterjang, Gimana Endingnya?)

"Rekayasa lalu lintas dilakukan, dari Terminal Cicaheum arah Ujung Berung dialihkan ke Jalan Antapani dan dari arah Ujung Berung ke arah Terminal Cicaheum dialihkan ke Jalan Pacuan Kuda Arcamanik," tuturnya.

Hingga pukul 23.35 WIB, arus lalu lintas seputaran terminal Cicaheum masih padat pasca banjir bandang.

Anggota kepolisian, Damkar, dibantu masyarakat membersihkan sisa lumpur di sekitar jalan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Cicaheum Bandung, Gerusan Air hingga Eksploitasi KBU", 

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Musim Hujan Tiba-tiba Rem Motor Jadi Bunyi, Ternyata Ini Penyebabnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa