GridOto.com - Operasi lalu lintas di Sidoarjo, Jatim ini sungguh unik.
Dalam razia kali ini, polisi melibatkan ulama untuk memberi penyuluhan kepada pengguna jalan yang ketahuan melanggar lalu lintas.
Pengguna jalan yang ketahuan melanggar itu dikumpulkan oleh petugas, kemudian disuruh duduk bersama.
Operasi lalu lintas unik ini digelar Satlantas Polresta Sidoarjo di depan GOR Delta Sidoarjo, Selasa (20/3/2018)
Oleh dua ustadz, yakni ustad Sugeng dan ustad Nur Khalim, para pelanggar itu diberi siraman rohani agar kembali ke jalan yang benar untuk tertib berlalu lintas.
"Mari kita berkendara dengan baik dan menaati semua peraturan yang ada. Peraturan itu semua untuk kebaikan dan kesalamatan kita sendiri," ujar ustad Sugeng kepada para pelanggar.
(BACA JUGA: Bikin Tobat Pelanggar Lalin, Alat Ini Sudah Terpasang di Bogor Lo)
Kegiatan yang digelar Satlantas Polresta Sidoarjo ini masih dalam rangka Ops Keselamatan Semeru (OKS) 2018.
"Yang dalam pelaksanaannya, lebih mengedepankan preemtif, edukasi kepada masyarakat," kata Wakasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP I Gusti Made Merta di lokasi kegiatan.
Dalam upaya edukasi kepada masyarakat itulah, Kapolresta dan Kasatlantas memiliki gagasan untuk memberi penyuluhan kepada pelanggar lalu lintas dengan melibatkan ustadz-ustadz dari pondok pesantren di Sidoarjo.
"Tentu, tujuannya agar kesadaran masyarakat dalam berlalulintas lebih baik. Yang efeknya bisa terus menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Merta.
Hasil evaluasi selama OKS 2018 digelar, Merta menyebut bahwa kesadaran hukum masyarakat Sidoarjo terhadap UU Lalu Lintas sudah sangat bagus.
"Kami mencatat, dari evaluasi sepanjang OKS ini kesadaran hukum masyarakat sudah mencapai 80 persen. Ini perkembangan yang sangat bagus," pungkasnya.
Nah, ademmm...
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR