GridOto.com - Bahan dasar oli transmisi otomatis Shell Spirax S5 ATF X menggunakan oli sintetik.
Lantas apa keunggulan dibandingkan dengan oli transmisi otomatis yang masih pakai oli mineral?
"Spirax S5 ATF X ini punya durabilitas oli yang lebih panjang jika dibandingkan oli transmisi yang masih mineral," ujar Mutiarini, Senior Marketing Manager PT Shell Indonesia kepada GridOto.com.
Yang kedua merupakan karakteristik umum dari oli sintetik.
(BACA JUGA: Modifikasi Unik, Sedan Mewah Jaguar Ditempel Ribuan Mobil Mainan)
"Selanjutnya karakteristik umum oli sintetik yaitu stabil dalam kondisi panas ekstrim dan mengurangi oksidasi di dalam gearbox," ujar ujar Shofwatuzzaki B2C Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia kepada GridOto.com (20/03/2018).
"Masa pakai yang dianjurkan 20 ribu sampai 30 ribu km," tambahnya.
Kemudian kekentalan oli sintetik lebih stabil di kondisi panas dan dingin.
"Kalau kekentalan oli transmisi sintetik itu stabil baik dingin maupun panas," ujar Shofwatuzzaki.
"Pelumasan jadi maksimal sehingga meningkatkan efisiensi mesin," tambahnya.
Selain itu Shell Spirax S5 ATF X sudah bersertifikat Aisin JWS 3309 untuk semua merek mobil.
Shell Spirax S5 ATF X bersertifikat Aisin JWS 3309 bisa dipakai untuk Allison C-4, Ford MERCON® LV dan Mercon V, General Motors Dexron III-H.
Shell Spirax S5 ATF X JASO 1-A dan 2A-02 1A untuk kendaraan Jepang dan Asia, serta Toyota T-III dan T-IV untuk mobil besutan Toyota.
"Artinya aman untuk mobil bertransmisi matik konvesional atau powershift," tambahnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR