GridOto.com -Jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan bukan diperuntukkan bagi motor.
Pasalnya, posisinya terlalu tinggi sehingga angin yang berembus dapat membahayakan pengendara sepeda motor.
Namun, masih saja ada pengendara yang nekat menerobos.
Berdasarkan fenomena tersebut, tim GridOto.com melakukan peliputan untuk mengetahui perbedaan situasi antara melewati JLNT dengan jalan normal.
(BACA JUGA: Ini Motor Honda yang Tampilan Standarnya Udah Cafe Racer! Asyik Dong Gausah Modif Lagi...)
Terdiri dari tim mobil dan tim motor, GridOto.com menghitung waktu yang dihabiskan.
Perjalanan dimulai pukul 15.00 WIB dari depan Citywalk Sudirman dan finis di Mall Kota Kasablanka (Kokas).
Dari depan City Walk Sudirman, lalu lintas terpantau ramai lancar, motor pun melaju tanpa hambatan.
Sekitar 4 menit kemudian, yakni pukul 15.04, lalu lintas mulai tersendat di sekitar kawasan perkantoran Kuningan.
(BACA JUGA: Begini Cara Setel Jam di Panel Instrumen Yamaha Aerox 155)
Laju tim motor pun sedikit terhambat sekitar 2 menit.
Pukul 15.06, lalu lintas semakin padat, tepatnya di sekitar kawasan ITC Kuningan.
Pasalnya, banyak pejalan kaki yang menyeberang, ojek mangkal di pinggir jalan, bertemunya arus kendaraan yang putar balik, plus saat itu ada demo yang dilakukan para pengemudi ojek online.
Dua menit berselang, yakni pukul 15.08, tim motor tiba di Terowongan Casablanca.
(BACA JUGA: Toyota Hilux Juga Bisa Menyenangkan Saat Dikendarai)
Di sana, arus lalu lintas kembali lancar, sebab sebagian besar kendaraan menuju Menteng, Harmoni, atau Kota.
Dari Terowongan Casablanca menuju Mall Kota Kasablanka dibutuhkan waktu 4 menit untuk sampai, dengan kondisi lalu lintas lancar.
Akhirnya, tim motor tiba di Kokas pada pukul 15.12 WIB.
Tim menghabiskan waktu sebanyak 12 menit 24 detik untuk menempuh jarak 3,7 km.
Kecepatan rata-rata yang berhasil diraih, hanya sekitar 25 km/jam saja.
Wah, lumayan lama juga ya, Sob.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR