GridOto.com - MotoGP seri pertama di tahun 2018 telah usai, pembalap Ducati Andrea Dovizioso sukses menggondol gelar juara.
Mengawali balapan dari posisi lima, perlahan tapi pasti Doviziosi merangsek ke barisan depan.
Dovizioso sukses berada di urutan pertama di lap 15 dengan dibayangi Marquez dan Rossi di posisi kedua dan ketiga.
Marquez terlihat mulai agresif di lap 16 dan sempat kembali ke posisi pertama, namun usahanya melebar sehingga Dovi menyalipnya lagi.
(BACA JUGA: Naik Podium dan Pecundangi Pembalap Muda, Valentino Rossi Malah Komentar Begini)
Ini adalah kemenangan pertama Dovizioso di Losail setelah tiga tahun berturut-turut dari 2015 hingga 2017 hanya jadi runner up.
Usahanya jadi juara memang tidak mudah karena terus ditekan oleh Marquez.
Duel klasik antara Marquez dan Dovizioso terulang lagi di Qatar.
Strategi 'sodok di lap terakhir' ala Marquez yang pernah terjadi di seri Austria dan Jepang musim lalu sebenarnya sudah diperkirakan oleh pembalap Itali ini.
"Namun tetap saja bikin kaget kalau di balapan pembuka ini Marquez sudah melakukan manuver segila itu," ungkap Dovi kepada Crash.net yang dilansir oleh GridOto.
Masih menurutnya, ia menggunakan baik-baik kecepatan Ducati di trek lurus untuk mempersulit Marquez.
"Kami (Ducati) yakin sudah semakin kompetitif dibandingkan musim lalu, tapi harus dibuktikan saat balapan. Dan saya enggak menyangka kalau ternyata saya harus finish di balapan ini dengan Marc," tambah pembalap bernomor 4 itu.
Selisih waktu Dovi dan Marc saat finish memang hanya terpaut 0,027 detik saja Sob, enggak sampai sekedipan mata!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR