GridOto.com – Entah karena sengaja atau belum tahu, banyak orang gunakan lampu hazard tak sesuai peruntukannya.
Terlebih buat yang menggunakannya saat sedang konvoi atau touring komunitas otomotif.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, lampu hazard hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat.
“Untuk lampu hazard dilarang digunakan saat konvoi, lebih baik gunakan lampu utama,” sebutnya kepada GridOto.com, Jumat (16/3/2018).
(BACA JUGA: Rambu Larangan Parkir Kerap Hilang, Puluhan Kendaraan Rame-Rame Dikempesin)
Soalnya, lampu hazard merupakan alat komunikasi dengan pengendara lain yang bermakna keadaan darurat.
Di samping itu, pengguna jalan lain bisa dibuat bingung karena lampu hazard ini.
Rombongan konvoi jadi tak terprediksi akan berpindah lajur kemana, sebab lampu sein kanan dan kiri menyala bersamaan.
“Konvoi atau kondisi terburu-buru tak masuk dalam kategori itu, hazard itu misalnya dipakai saat berhenti di bahu jalan atau hard braking secara mendadak,” jelas Marcell.
Ia juga menambahkan, waktu konvoi orang biasanya memiliki keberanian lebih karena berada dalam kumpulan dan bisa cenderung arogan saat di jalan.
“Oleh karena itu perlu memiliki etika dan tetap menghormati pengguna jalan lain,” wantinya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR