GridOto.com-Kemudi atau setir adalah mekanisme dan sistem yang menentukan arah mobil.
Berdasarkan tenaga penggeraknya, setir dibagi dua, yaitu manual dan bantuan daya (power steering).
Pada setir manual, tenaga pengemudi yang memutar setir adalah sumber penggerak utama yang menyebabkan roda depan membelok ke kanan atau ke kiri.
Sementara power steering, tenaga pengemudi diperbesar dengan memanfaatkan oli yang bertekanan (Hydraulic Power Steering, HPS) atau motor listrik (Electric Power Steering, EPS).
Mekanisme atau sistem kerja setir manual dengan power steering sebagian besar sama.
(BACA JUGA: Kampas Rem Lepas Karena Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ini Solusinya)
Bedanya hanya dihadirnya pompa hidraulis yang memanfaatkan tenaga putaran mesin (power steering hidraulis) dan motor listrik (power steering elektrik).
Saat ini power steering elektrik lebih banyak digunakan di mobil.
Utamanya karena sistem power steering elektrik tidak membebani kerja mesin sehingga membantu terciptanya efisiensi bahan bakar.
Selain itu, power steering elektrik bebas perawatan.
EPS menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan batang setir (steering column) untuk memperingan putaran setir.
Biasanya motor penggerak EPS diletakkan di bawah dasbor atau di ruang mesin.
Perintah kerja motor EPS diberikan oleh komputer.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR