GridOto.com - Pemotor ojek online dari perusahaan Uber sudah mulai ancang-ancang.
Kabar perusahaan transportasi online Uber yang mau tutup di Indonesia bikin drivernya bersiap diri.
"Kabarnya sejak kemarin-kemarin sudah ada. Mau hengkang dari Asia Tenggara kan Ubernya?" ujar Deni, pengemudi Gojek, kepada TribunJakarta.com, Selasa (13/3/2018).
Menurut dia, sudah banyak pengemudi Uber yang berencana pindah dan menjadi pengemudi ojek daring dari kompetitornya.
(BACA JUGA: Desain Helm Zaman Old Malah Ngetren di Zaman Now, Kamu Punya Juga?)
Dikatakan Deni, bagi pengemudi Uber yang ingin pindah ke Grab ada jalur khusus.
Jalur khusus yang ia maksud adalah pengemudi Uber tidak perlu lagi mendaftar ulang.
"Jadi jalur khususnya itu pengemudi Uber cuma datang menunjukkan akun, terus menukar atributnya dengan Grab. Jadi enggak pakai daftar online lagi," terang Deni.
Deni mendapatkan informasi tersebut dari sesama pemengemudi ojek daring lainnya.
"Tempatnya di Cilandak, dekat Citos. Saya tahu tempatnya karena dulu pas daftar jadi driver di sana juga," beber Deni.
Uber, perusahaan asal San Fransisco, California, Amerika Serikat, ini memutuskan hengkang dari Asia Tenggara karena kesulitan bersaing dengan Grab dan Gojek.
Nantinya seluruh saham milik Uber akan diserahkan kepada pesaingnya, Grab Inc lewat penawaran saham perdana pada 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ada Jalur Khusus Bagi Pengemudi Uber yang Beralih ke Perusahaan Lain
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR