GridOto.com - Honda Vario 125 sudah menggunakan sistem injeksi.
Ternyata cuma pakai uang Rp 500 perak, bisa loh bohongi ECU (elektronik control unit) yang katanya otak sistem injeksi.
Nah, bukan uangnya dipasang di komponen ECU ya sob.
Tapi, uangnya buat beli sebatang resistor seharga itu.
(BACA JUGA: Biaya Perbaikan Oli Rembes di Honda Vario 125 dan Vario 150 eSP, Gak Sampai Rp 100 Ribu)
Resistor ini bisa digunakan untuk memanipulasi data yang dibaca 02 sensor alias sensor oksigen.
Intinya, data yang dihantarkan O2 sensor ke ECU, sebelumnya ditahan resistor.
Data ini berisi perintah ke ECU berupa voltase, yang nanti dikonversikan menjadi semprotan bahan bakar oleh injektor.
Bisa dibilang sensor untuk menentukan basah atau kering, perbandingan bensin dan udara.
(BACA JUGA: Hafizh Syahrin Wajib Berterima Kasih ke Dua Pembalap MotoGP, Ini Alasannya!)
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR