Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tahun 2018 Korban Terbanyak dari Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen Subang

Niko Fiandri - Selasa, 13 Maret 2018 | 14:35 WIB
Lebih sebulan Tanjakan Emen, Subang, makan korban lagi
Instagram/seputarbandung.id
Lebih sebulan Tanjakan Emen, Subang, makan korban lagi

GridOto.com - Kecelakaan kemarin (12/3/2018) di Tanjakan Emen, Subang, Barat, menambah catatan jumlah kecelakaan di Tanjakan Emen. 

Selasa lalu mobil minibus mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan dengan korban luka-luka 12 orang.

Dilansir dari Tribun Jogja, kecelakaan terjadi di Tanakan Emen yang merupakan lokasi kecelakaan bus maut sebelumnya.

Hingga saat ini, dugaan awal penyebab kecelakaan mini bus tersebut yakni sopir kehilangan konsentrasi.

(BACA JUGA: Ngeri, Begini Kronologi Kecelakaan Isuzu Elf di Tanjakan Emen)

"Saudara Arif Fahruroji kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan melaju tidak terkendali, oleng ke kiri keluar dari badan jalan," kata Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno menurut laporan yang diterima Tribun Jabar.

Rupanya, kecelakaan Tanjakan Emen tak hanya sekali terjadi.

Beberapa kendaraan sudah menjadi korban saat melintasi tanjakan ini.

Dikutip dari Tribunnews dan berbagai sumber artikel, berikut beberapa kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen.

1. Tahun 2004

Kecelakaan maut pernah terjadi di Tanjakan Emen pada November 2004 lalu.

Saat itu, bus pariwisata asal Jakarta hendak pulang dari arah Bandung.

Bus tergelincir dan terbalik saat sopir tak bisa mengendalikan bus.

Suami Nyaris di Bui, Keberadaan Mulan Jameela Dipertanyakan, Netizen Serbu Fotonya Kumpul Sosialita

Berdasarkan laporan, bus mengalami rem blong saat menuruni tanjakan.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas dan belasan luka-luka.

2. 2009

Bus Parahyangan juga mengalami rem blong hingga menabrak mobil dan terguling beberapa kali.

Kecelakaan yang terjadi bulan September tersebut menyebabkan tujuh korban warga Buaran, Serpong, Tangerang tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Saat itu, bus mengangkut sebanyak 41 penumpang yang usai menikmati wisata di Gunung Tangkuban Perahu.

Sudah Diresmikan Kementerian Desa, Pasar Srikaton yang Mewah Malah Dibiarkan Mangkrak

3. 2011

Kecelakaan maut juga terjadi di tahun 2011, tepatnya pada bulan Oktober.

Saat itu, bus pariwisata yang membawa rombongan turis menabrak tebing jalan lantaran kehilangan kendali.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

4. 2012

1 Oktober 2012, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMA Al-Huda Cengkareng mengalami kecelakaan tragis.

Kecelakaan terjadi lantaran rem blong dan menabrak 9 mobil yang melintas di depannya.

Peristiwa ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

5. 2014

Bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak 1 motor pada 2 Agustus 2014 silam.

Akibatnya, bus yang mengangkut 60 penumpang ini terguling dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Sudah Diresmikan Kementerian Desa, Pasar Srikaton yang Mewah Malah Dibiarkan Mangkrak

6. 2017

Kecelakaan Emen terjadi pada 24 April 2017 lalu.

Mini bus yang melaju dari arah Bandung menuju Subang kehilangan kendali dan menabrak 1 motor serta 2 mobil lainnya.

Akibatnya, satu orang meninggal dalam kecelakaan ini.

7. 2018

27 orang tewas dalam kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang
Tribun Jabar
27 orang tewas dalam kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang

Kecelakaan terbesar sepanjang sejarah Tanjakan Emen terjadi pada 10 Februari 2018 lalu.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak 27 orang meninggal dunia.

Setelah Jadi Langganan Kencan PSK Pujaan, Masruki Akhirnya Rampas Paksa Barang Berharganya

Disebutkan pula, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus berplat nomor F 7959 AA yang terbalik dan kendaraan roda dua yang tertabrak bus tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 7 Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen yang Memakan Korban Jiwa, Tahun 2018 Jadi yang Terbesar

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa