GridOto.com-Oli transmisi otomatis aftermarket banyak ditawarkan di bengkel atau toko otomotif.
Ini karena banyak pabrikan oli memiliki rumus, resep atau lisensi dari oli transmisi yang dipakai pabrikan mobil.
Para produsen oli transmisi otomatis aftermarket ini pasti mencantumkan oli tersebut bisa dipakai di spesifikasi transmisi otomatis apa saja.
Castrol misalnya, punya lini oli transmisi otomatis bernama Dexron VI (General Motors) dan Mercon V (Ford).
Sementara Motul memiliki produk dengan spesifikasi Dexron III, atau Shell dengan Donax TF yang khusus buat mobil buatan Ford dengan spesifikasi transmisi F.
(BACA JUGA: Kalau Hati Simbol Cinta, Lampu Ini Jika Menyala Artinya Apa, My Laff?)
Ada juga oli transmisi otomatis aftermarket yang bisa dipakai di berbagai spesifikasi transmisi otomatis.
Oli transmisi otomatis yang bisa memenuhi syarat berbagai spesifikasi transmisi otomatis ini lazim disebut ATF (Automatic Transmission Fluid) Multi.
Contohnya Elf Elfmatic yang bisa dipakai untuk transmisi otomatis Z1 (Honda), Type J (Nissan), Type TIIIV (Toyota), Diamond SPII dan SPII (Mitsubishi), ATF D II atau M3 (Mazda) serta Alumix ATF (Daihatsu).
Castrol Import MultiVehicle juga bisa jadi contoh lain.
(BACA JUGA: Fungsi Pompa Oli Dalam Sistem Pelumasan Mesin Mobil)
Dari data produknya, oli transmisi otomatis ini kompatibel di transmisi otomatis Honda, Acura, Toyota, Lexus, Nissan, Infiniti, Mitsubishi, Hyundai dan Volvo.
Selain itu oli ini juga bisa dipakai di mobil dengan spesifikasi oli transmisi ATF Dexron dan Mercon.
Demikian artikel Mengenal Oli Transmisi Otomatis Aftermarket dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR