GridOto.com - Sudah banyak truk barang yang bermuatan lebih dan tidak layak jalan berkeliaran.
Seperti salah satu truk yang terjaring Operasi Kerselamatan Jaya yang digelar Satlantas Jakarta Timur bersama Dinas Perhubungan dan POM AU pada Jumat (9/3/2018).
Dilansir dari Kompas.com, ada tiga truk yang diberhentikan.
Satu merupakan truk angkutan buah yang membawa beban berlebih, dan dua lagi truk pengangkut barang material bangunan.
"Kami berikan teguran karena barang bawanya melebihi beban. Lihat saja kondisi bannya sampai kempis begitu, ini kan membayakan," ucap Dino salah satu petugas Dishub di Jalan D.I Panjaitan.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Ngeri Pemotor Bonceng Tiga Disambar Truk Karena Menyeberang)
Sementara dua truk bangunan yang diketahui tidak laik jalan karena belum menjalani uji kir.
Akibatnya sang sopir dan keneknya diberikan sanksi push up.
Petugas ingin mereka tidak lupa uji kelaikan kendaraannya.
"Kami tidak tilang, tapi kamu harus olahraga dulu di depan truk ya," ucap salah satu petugas Dishub kepada sopir tersebut.
Sopir tersebut kemudian melakukan push up bersama keneknya. Saat sopir push up, kenek menghitung begitu juga sebaliknya. Mereka terlihat ngos-ngosan.
(BACA JUGA: Ini Curhatan Sopir Truk Soal LED Putih yang Tak Sesuai Aturan, Bikin Gagal Fokus Bro!)
Peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga yang melintas. Sopir truk dan kenek langsung memintaa maaf kepada petugas karena telah menyalahi aturan lalu lintas.
"Tolong diikuti regulasinya, ini kan buat keselamatan bersama. Besok kalau sampai kena (razia) lagi, langsung kami kandangkan ya," kata petugas Dishub.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Truk Tak Laik Jalan, Sopir dan Kenek "Ngos-ngosan" Dihukum "Push Up""
Editor | : | Pilot |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR