GridOto.com - Jual-beli mobil bekas dianggap bisnis yang menggiurkan.
Relatif murahnya harga mobkas membuatnya cukup diminati masyarakat.
Namun, ada satu hal yang menjadi ketakutan para pengusaha mobkas, yakni semakin membaiknya sarana transportasi umum.
Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menilai ketakutan tersebut bahkan lebih besar ketimbang kehadiran situs jual-beli online.
(BACA JUGA: Kenapa Oli Mesin Mobil Setelah Digunakan Berubah Jadi Hitam?)
Menurut dia, kehadiran situs jual-beli online sering dianggap bisa menggerus bisnis pengusaha mobkas.
Namun, anggapan itu dibantah Herjanto Kosasih.
"Lawan kita sebenarnya bukan online," kata Herjanto Kosasih membuka pembicaraan.
"Dari dulu saya konsisten ngomong kalau lawan kita adalah kalau transportasi umumnya bagus," kata Herjanto di Jakarta seperti dilansir Kompas.com (6/3/2018).
Terkait situs jual-beli online, Herjanto tidak khawatir.
(BACA JUGA: Koleksi 'Mengerikan' Liberty Walk di Ajang Geneva Motor Show 2018)
Sebab, karakter pembeli mobkas berbeda dengan pembeli barang lain, termasuk mobil baru.
Sebab tidak seperti mobil baru, kondisi mobkas tidak dijamin akan seutuhnya baik.
Salah satu contohnya, adanya kemungkinan mobkas yang pernah terendam banjir.
Menurut Herjanto, Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua di Jakarta Utara bisa menjamin mobkas yang dijual dalam kondisi baik.
(BACA JUGA: Cerita Ngeri Pengalaman Seseorang Tentang Bisa Mati Pakai Jaket Terbalik Saat Naik Motor)
Jika ada pembeli yang menemukan kondisi kurang baik, pihaknya bisa langsung menelusuri ke pedagangnya.
Hal inilah yang disebut Herjanto membuat Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua dianggap menjadi tempat yang kredibel.
Sehingga, ia merasa kehadiran situs jual beli online bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
"Tapi kalau infrastruktur sudah bagus, tidak macet dan bus sudah bagus, di situlah (pendapatan kita) berkurang," pungkas Herjanto Kosasih.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Transportasi Umum Membaik, Momok Baru Pengusaha Mobil Bekas
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR