GridOto.com - Oli merupakan salah satu komponen penting pada sistem suspensi atau shockbreaker motor.
Fungsi oli pada shockbreaker adalah untuk mengembalikan posisi sok pada keadaan semula.
Layaknya komponen lain, oli shockbreaker juga punya masa pakai dan harus diganti dalam kurun waktu tertentu.
Jika saat berkendara, mendeteksi masa pakai oli shockbreaker membutuhkan kepekaan.
Pasalnya, pengendara harus bisa merasakan bantingan sok motor dan dari situ kinerja oli sok bisa diketahui.
(BACA JUGA: Jangan Langsung Tancap Gas, 5 Hal Ini Perlu Kamu Cek Sebelum Riding)
Jika genjotan mulai terasa lebih cepat baliknya, itu berarti oli shockbreaker mulai jelek dan sudah harus diganti.
Nah, kalau belum bisa merasakan itu kamu nggak perlu khawatir sob.
Ada nih cara sederhana untuk tahu apakah oli sok motor kamu sudah minta ganti atau belum.
Tapi balik lagi, semua itu tergantung dari pemakaian motor dan kondisi jalan yang sering kamu lalui.
Normalnya, oli shockbreaker bisa tahan 3-4 tahun atau sekitar 30.000 km.
(BACA JUGA: Aneh! Motor Korban Perampokan Ini Mendadak Terparkir di Kantor Polisi, Kok Bisa?)
Akan tetapi, jika sering melewati jalan yang rusak, sebaiknya oli shockbreaker diganti lebih cepat, sekitar 1-2 tahun.
Gampang kan. Cukup berpatokan dengan masa pakai motor atau interval pemakaian oli shockbreaker.
Artikel ini sudah tayang di Motorplus dengan judul Cara Deteksi Massa Pakai Oli Sokbreker.
Editor | : | Luthfi Anshori |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR