GridOto.com- Oli mesin mobil bisa berkurang karena penguapan atau kebocoran.
Jika berkurang Anda wajib menambahkannya.
Namun, ketika menambahkan oli jangan sampai melebihi tanda batas maksimum di dipstick.
Di titik tengah antara batas minimum dan maksimum di dipstick sudah cukup.
Pasalnya, kalau kebanyakan cinta sih asyik, tapi kalau kebanyakan isi oli mesin ada dampaknya lho.
(BACA JUGA: Oli Semi Sintetik Vs Full Sintetik, Ini Bedanya)
“Jika mengisi oli mesin melebihi batas maksimum tentunya kinerja mesin menjadi lebih berat,” tutur Rudy Pemilik Bengkel RS Tuning di Jl. Veteran No.9 Tanah Kusir, Bintaro.
Hal senada disampaikan Kustrihadi, Kepala Bengkel Hyundai Simprug Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
"Kalo isi oli kebanyakan sampai menyentuh crankshaft nanti bisa membuat putaran mesin jadi terhambat," ungkap Kustrihadi.
Selain itu, menurut Kustrihadi, ada dampak lanjutan bila putaran mesin terhambat akibat oli mesin yang berlebih.
(BACA JUGA: Ini Fungsi Dan Komponen Di Dalam Filter Oli Mesin Mobil)
"Karena kerja mesin berat akibatnya konsumsi BBM bisa jadi boros serta mesin jadi lebih cepat panas," imbuh Kustri.
"Sebaiknya isi oli mesin patokannya jangan sampai lewat batas maksimum dipstick, antara batas minimum dan maksimum saja jadi enggak sampai kelebihan," tutup Kustri.
Demikian artikel Mending Kebanyakan Cinta Atau Kebanyakan Isi Oli Mesin Mobil? dalam Tematis Oli Mesin Dan Transmisi dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR