GridOto.com - Overheat atau panas berlebih pada mesin mobil merupakan salah satu masalah yang bisa dialami setiap mobil, baik baru maupun bekas.
Overheat ini bisa terjadi setiap saat dan di mana saja.
Jika suatu saat Anda mengalaminya, hadapilah dengan tenang.
“Kalau teman-teman mengalami overheat, santai saja, tidak usah pani," bilang Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic, bengkel spesialis Honda di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.
"Pinggirkan mobil terlebih dahulu, lalu matikan mesin,” sambungnya
(BACA JUGA: Kena Lagi! Mobil Fernando Alonso Keluarkan Asap, Ada Apa?)
Setelah itu, buka kap mesin agar hawa panas keluar.
“Kira-kira 30 menit, mesin sudah agak dingin, periksa volume air di tabung cadangan. Kalau kurang, isi sampai maksimum,” lanjut Andi.
Sampai di sini, Anda sudah bisa membawanya ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih detail.
Namun bila Anda mau tahu di mana kerusakannya, bisa dengan mengecek kipas radiator.
(BACA JUGA: Ekspor Meningkat, Ini Produk Lokal Suzuki yang Laris Manis di Mancanegara)
“Cek kipas radiatornya, nyala atau tidak. Kalau kondisi gelap, gunakan senter,” bilang Andi Chondang.
“Kalau masih tidak kelihatan, gunakan kertas," bilangnya.
"Lihat, bergerak atau enggak kipasnya. Kalau kipasnya nyala, kan, pasti kertasnya bergerak,” tutur Andi.
Jika ternyata penyebabnya adalah kipas radiator, segera ganti.
Sebab, overheat yang berulang dapat menyebabkan kerusakan komponen lain.
(BACA JUGA: Suzuki APV Angkot Punya AC dan Pintu Otomatis)
“Segera ganti kipas yang rusak, jangan sampai overheat lagi. Engine block, slang, pipa-pipa yang sudah karatan karena panasnya tadi, bisa ikut rusak,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR