GridOto.com - Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan tol yang sedang lengang memang mengasyikkan.
Namun jangan keasyikan, mesti waspada juga terhadap kemungkinan terjadinya overheat.
Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur menjelaskan.
“Saat kita jalan kencang di jalan tol, misalnya 120 km/jam, tiba-tiba temperatur naik. Nah, itu bisa overheat,” kata Andi.
(BACA JUGA: Tips Memilih Oli Mesin Yang Tepat, Perhatikan 3 Hal Ini)
Menurut Andi, penyebab terjadinya overheat adalah tersumbatnya kisi-kisi pada radiator.
“Kondisi seperti itu, biasanya terjadi karena jalur-jalur air yang ada pada radiator tersumbat,” sambungnya.
Pada kecepatan tinggi, kata Andi, dibutuhkan debit air coolant yang lebih tinggi di radiator.
Artinya, perlu sirkulasi udara yang lebih cepat.
(BACA JUGA: Pasang Ground Wire Kit Biar Kelistrikan Enggak Bermasalah, Mau Coba?)
“Saat kecepatan tinggi, dibutuhkan pendinginan yang lebih tinggi. Debit air coolant yang dibutuhkan juga lebih tinggi,” jelas Andi.
“Nah, ini artinya dibutuhkan sirkulasi yang lebih cepat. Ketika kisi-kisi tersumbat, hal tersebut tidak terjadi,” sambungnya.
Karena debit air coolant tidak tercapai, maka terjadilah overheat.
“Sebab, terjadi bottle neck, yakni ada sumbatan-sumbatan di radiator itu," sebut Andi Chondang.
"Debit yang dibutuhkan untuk pendinginan tidak tercapai, maka temperatur naik dan terjadilah overheat,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR