GridOto.com - Buat kamu yang berada di kota Solo, mungkin sebentar lagi akan melihat penampilan sebuah cafe racer berwarna biru telur asin di salah satu tempat kuliner.
Pasalnya motor ini memang dipesan oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai display pada salah satu usaha miliknya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini membangun sebuah cafe racer berbasis Honda CB125 alias CB Gelatik lansiran tahun 1974.
Bengkel custom yang beruntung adalah Rich Richie Ride Garage (RRRG) yang juga bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Eko Susanto selaku punggawa dari RRRG membeberkan rombakan apa saja yang ada pada cafe racer besutan Gibran.
(Baca juga: Sebelum Jokowi Naik Chopper, Gibran Sudah Pesan Motor Custom Duluan)
Secara keseluruhan motor ini sudah diganti total, kecuali untuk mesin dan rangkanya saja yang masih memakai bawaan asli.
“Rangka asli dan mesin tetap dipertahankan, agar legal, kan butuh nomor rangka dan mesinnya untuk surat-surat,” cerita Eko saat disambangi oleh GridOto pada Senin (5/3).
Namun pada bagian belakang motor ini sudah nampak tail hoops anyar guna mendapatkan buritan buntut tawon yang rapi.
(Baca juga: Pak Jokowi Naik Chopper, Gibran Cukup Cafe Racer)
Semua bagian bodinya adalah hasil custom buatan tangan kru RRRG dengan menggunakan pelat galvanis.
Material tersebut digunakan untuk membuat fairing, tangki, serta sektor buritan yang sekaligus menjadi landasan jok.
Dari fairing-nya terlihat bahwa si Gibran sangat menyukai gaya fairing ala motor balap klasik.
Ditunjukan dengan bentuk bagian depan fairing hampir membulat serta kaca visor yang sangat lebar.
(Baca juga: Intip Tampilan Cafe Racer Anak Jokowi Sebelum dan Sesudah Custom)
Eko juga bercerita bahwa saat membawa motor tersebut ke bengkelnya, Gibran sudah memiliki beberapa referensi custom.
“Ya Dia minta dibuatkan cafe racer tapi yang pakai fairing gitu, mas. Jadi ya mengikuti permintaannya saja,” cerita Eko.
Untuk bagian kaki-kakinya dipilihkan milik Honda Tiger untuk bertugas di bagian depan, sedangkan swingarm belakang disokong lansiran aftermarket.
Kedua kaki-kakinya ditopang dengan pelek alumunium yang kemudian dibalut karet ban IRC SP2.
(Baca juga: Ada Yang Berani Contoh Gaya Honda CB Satu Ini?)
Untuk finishing terasa klasik dengan paduan warna biru dan putih yang dibuat kontras oleh coklat untuk jok serta laburan pada rangka.
Siapa sangka, ternyata Gibran terinspirasi dari livery balap lawas untuk motornya yang diberi nomor start #69 ini.
“Tahu merk Gulf kan mas? Nah dia mengambil warna biru dari sana,” tambah Eko.
Ah pantas saja tampilannya terasa klasik, ternyata Gibran terinspirasi dari livery Gulf Racing yang legendaris itu Bro.
(Baca juga: Detail Menawan Honda CB350 Cafe Racer Garapan Ellaspede)
Soal biaya yang dihabiskan untuk modifikasi ini Eko tidak mau menyebutkan angkanya.
“Wah itu enggak boleh dikasih tahu mas. Sudah permintaan dari Gibran seperti itu,” pungkasnya sembari tertawa.
Data Modifikasi:
- Lampu depan: H4
- Fairin: Handmade plat 1.2mm
- Tangki: Hornet handmade
- Rangka: Bawaan asli (custom)
- Jok: custom
- Shock depan: Honda Tiger
- Shock belakang: Aftermarket
- Pelek: Alumunium
- Ban: IRC SP2
- Knalpot: Custom
- Pengerjaan: +/- 3 bulan
Data Modifikator:
Rich Richie Ride Garage
Eko Susanto (085641272701)
Jalan Brigjend Katamso No. 299, Solo, Jawa tengah
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR