GridOto.com- Sistem ganjil genap mulai akan diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada 12 Maret 2018.
Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui bahwa pemodelan tersebut akan dievaluasi secara periodik.
“Ini adalah suatu model dan kita akan berlakukan dengan waktu yang lebih panjang dan di tempat- tempat yang lain,” kata Menhub di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Bahkan, bila berjalan efektif, sambung Menhub, potensi kemacetan dapat dikurangi antara 30%-40%.
(BACA JUGA: Kantong Parkir untuk Mobil Pribadi Bakal Tersedia Seiring Aturan Ganjil Genap)
Diharapkan, itu dapat menekan volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang lalu lintasnya sangat padat.
Lebih jauh, Menhub mengatakan pemerintah telah mempersiapkan solusi untuk pengguna jalan yang terimbas kebijakan ganjil-genap itu.
Pertama, Kemenhub menyediakan bus Trans Jabodetabek Premium bagi masyarakat yang mau beralih ke kendaraan umum.
“Jadi gini, konsepnya itu, kita sosialisasikan ke masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum, jadi kalau dia macet yah paling enak naik bus, karena naik bus kan cuma 20 ribu, kita usahakan 7 menit sekali,” ucapnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR