GridOto.com - Seusai tes pramusim MotoGP 2018 di sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018, Bos Tech3, Herve Poncharal, mengumumkan bahwa Tech3 sudah mengikat kontrak dengan salah satu pabrikan.
Pabrikan yang bakal bekerja sama dengan Tech3 itu hampir dipastikan adalah KTM.
Herve Poncharal juga menjelaskan detail durasi kontrak antara Tech3 dengan pabrikan barunya tersebut.
"Yang kubisa katakan padamu, pengumumannya segera, sebentar lagi, kami punya kesepakatan tiga tahun, 2019, 2020, dan 2021, dan setiap tahunnya kami akan mendapat motor terbaru," ungkap Herve Poncharal kepada MotoGP.com, dikutip GridOto dari Crash.
(BACA JUGA:Bikin Melongo! Berikut 5 Alasan Mengapa Motor MotoGP Begitu Mahal)
Pabrikan tersebut bakal memberikan motor terbaru dan mekanik terbaiknya.
Tech3 bakal mendapat dua motor dengan spek yang sama dengan tim pabrikan.
Jadi bakal ada empat motor dengan spek sama mulai MotoGP 2019, itulah impian semua non-pabrikan di MotoGP, diperlakukan dan mendapat hal yang sama dengan tim pabrikan.
Bos Tech3 tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya karena Yamaha tidak bisa memenuhi hal tersebut.
"Kupikir kami selalu mencoba jadi tim resmi junior Yamaha tapi tak pernah terjadi, itulah tujuan yang kami cari," sambungnya.
(BACA JUGA:Dikabarkan Turun ke MotoGP Setelah Depak Tech3, Begini Reaksi Tim VR46)
Herve Poncharal sebelumnya sangat iri kepada tim LCR dan Pramac.
Pembalap LCR, Cal Crutchlow mendapat motor RC213V terbaru Honda dan Danilo Petrucci dari Pramac mendapat Desmosedici terbaru.
"Sejak 2017 berakhir aku selalu berkata, jika Johann Zarco tidak dapat paket sama dengan pembalap pabrikan, ada yang salah di dunia kami, Zarco pantas mendapatkannya, biar dia bisa bertarung untuk kejuaraan dunia MotoGP," sambungnya dengan nada masih kecewa.
Namun, Herve yakin hal itu tidak akan terjadi di Yamaha, makanya Tech3 pilih tinggalkan Yamaha.
KOMENTAR