Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tampilan Simpel dan Fungsional Bikin Mercy Ini Punya Nilai Lebih

Iman - Minggu, 4 Maret 2018 | 09:32 WIB
Mercedes-Benz 300E Sportline 1991
Mercedes-Benz 300E Sportline 1991

GridOto.com - Azka Yuqatama memang seorang fans berat mobil asal pabrikan Jerman ini yaitu Mercedes-Benz (Mercy).

Sebelum pakai 300E Sportline ini ia pernah pakai Mercy 'New Eyes' W211 dan di rumahya juga masih ada CLK230 Kompressor yang sudah dimodifikasi.

"Awalnya gue enggak niat beli mobil ini, cuma gara-gara lihat headlampnya sudah pakai yang model USDM malah dibeli semobil-mobilnya...hahaha," gelak Azka. Walah...

Headlamp USDM Mercy W124 dan wiper lampnya
Headlamp USDM Mercy W124 dan wiper lampnya

Bedanya dengan headlamp standarnya apa sih?

"Headlamp USDM ini lampu besarnya model 'colok', kalau yang standar kan rata saja tuh...barangnya juga sekarang agak susah dicari," bilang pria berkaca mata ini. 

(Baca juga: Selain Bertenaga Besar, Biaya Modifikasi Mercedes-AMG C63 T-Modell Bisa Tebus Honda HR-V!

Brabus Monoblock III yang legendaris
Brabus Monoblock III yang legendaris

Untuk pelek, pemukim di Pondok Pinang, Jaksel, ini memilih pelek legendaris sejak tahun '90-an dulu.

"Gue pakai Brabus Monoblock III ukuran 17x8 inci, buat gue paling pas ya pakai Brabus Monoblock III ini sesuai tahunnya juga," ulasnya.

Sekedar info aja, Brabus Monoblock III ini memang masih jadi incaran para pecinta Mercy dan juga pemilik mobil Jepang yang sampai rela ubah PCD demi bisa pasang pelek ini. Mulai dari ukuran 17 inci sampai 20 inci loh! 

Harga pelek ini juga terbilang 'gelap' alias enggak ada harga patokannya.

"Biasanya diatas Rp 10 jutaan buka harganya, apalagi kalau mulus banget atau yang model 3 piece-nya...makin ngeri harganya!" seru Azka. Tuh! 

Setir BBS di interior, sama-sama produk Jerman
Setir BBS di interior, sama-sama produk Jerman

Di interior, Azka mengaku masih membenahi beberapa panel di interiornya.

Namun ia juga sudah melakukan beberapa penggantian, "Baru ganti setir pakai BBS dan spidometer USDM aja," bilangnya. 

Spidometer USDM W124, pakai satuan MPH bukan Km/H
Spidometer USDM W124, pakai satuan MPH bukan Km/H

Speedometer USDM ini juga ada bedanya dengan spidometer standarnya loh!

"Kalau spidometer USDM itu satuan angkanya pakai MPH alias Miles Per Hour, kalau standarnya masih Km/jam" ucap Azka.  

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menolak Keras, Pecco Bagnaia Ungkap Bahaya Alat Komunikasi Radio MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa