GridOto.com - Tak seperti keluarga 'Maxi Scooter' lain seperti NMAX dan XMAX, yang gencar dijual dengan metode pemesanan online, Lexi 125 akan menerapkan pola berbeda.
Untuk pemesanan unitnya, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan akan memaksimalkan penjualan melalui dealer resmi.
Dalam jumlah produksinya, Lexi 125 direncanakan akan diproduksi dengan volume 20 ribuan unit per bulannya.
Yamaha juga menyatakan bahwa unit Lexi 125 akan siap di display di dealer mulai bulan Maret.
Lalu sebagai skutik yang masuk ke dalam keluarga 'Maxi Scooter' apakah Lexi 125 juga sudah mendapat jumlah inden sebanyak NMAX dan XMAX?
(BACA JUGA: Yamaha Lexi 125 Menciptakan Pasar Baru, Suzuki Bakal Nyamain?)
"Inden belum terdata, secara official kami memang belum publish (untuk inden), tapi memang di diler sudah mulai ada permintaan inden," ujar Eddy Ang Deputy GM Marketing YIMM.
"Tapi kita nggak akan fokus di penjualan online ya. Kita fokusnya menjual via diler.
Bulan Maret kita display di enam kota. Selama ini kita roadshow ke beberapa kota," tuturnya.
Meski akan fokus untuk jualan offline, Lexi 125 juga tetap akan dijual secara online.
YIMM juga percaya diri jika Lexi 125 akan diterima masyarakat, dengan memprediksikan penjualan via online akan tembus 1.000 unit per bulan.
Menurut Yamaha, Lexi 125 akan siap dikirim ke konsumen pada pertengahan April 2018.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yamaha Lexi Akan Diproduksi 20.000 Unit Per Bulan di Pabrik Pulogadung
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR