GridOto.com- Saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi kendaraan menyala sudah jelas tertulis dalam area SPBU.
Namun, imbauan ini seringkali diabaikan oleh sebagian pengendara.
Lantas, apa sebenarnya yang mendasari banyak SPBU melarang para pengendara menyalakan mesin saat mengisi bensin?
Hendro, salah seorang Supervisor SPBU di daerah MT Haryono, Jakarta Selatan, menjelaskan, jika kendaraan dalam kondisi menyala mengandung banyak aliran listrik.
(BACA JUGA: Sebenarnya Pengguna Toilet SPBU Pertamina Dipungut Biaya Apa Enggak Sih? Ini Penjelasan Pertamina)
"Kenapa mobil harus dimatikan saat isi bensin, karena yang namanya mobil itu kami enggak tau dari mananya. Sudah gitu kita juga enggak tau kondisi mesinya seperti apa," kata Hendro kepada GridOto.com di Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).
Ia menambahkan, kecenderungan terjadinya electric static dari belt yang berputar sangat berbahaya, ditambah bila adanya kebocoran dari kabel, serta bunga api dari knalpot.
"Kalau pada saat misalnya mobil masih hidup yang ngeri itu uapnya ke mana-mana itu bisa timbulkan kebakaran. Jadi safetynya itu harus dimatiin," katanya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR