GridOto.com - Bagi kamu yang belum tahu, ada dua sistem penguncian pada helm.
Yaitu sistem micrometic buckle atau yang sering disebut microlock, dan double D ring.
Lalu manakah dari kedua sistem penguncian helm tersebut yang lebih aman?
Dijelaskan Imas Prayogo dari Prime Gears, distributor resmi helm Arai, tetap lebih safety double D ring.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Bahaya Penggunaan Double Visor di Helm)
"Kalau safety, lebih safety double D ring, karena double D ring semakin ketarik talinya itu dia akan makin kencang ikatannya," buka pria ramah ini.
"Jadi helm tidak akan lepas ketika mengalami benturan," tambahnya.
Selanjutnya Imas menjelaskan alasan kenapa penguncian micrometic buckle atau microlock tidak lebih aman dari double D ring.
"Microlock, biasanya zip-nya dari bahan plastik dan kunciannya dari bahan metal, nah lama-lama bahan plastiknya itu akan 'kemakan' seiring pemakaian," ucap Imas.
"Nah itu yang bahaya, takutnya bisa lepas pengunciannya karena hal tersebut," sambung Imas.
Soal daya tahannya sendiri, micrometic buckle memiliki daya tahan benturan sampai 150-225 kg.
(BACA JUGA: Honda CRF150L Kamu Kurang Greget Larinya, Pakai Doping Ini Aja)
Sedangkan double D ring, daya tahan benturannya bisa mencapai 250-500 kg.
Memang jika dilihat dari kepraktisannya, sistem penguncian microlock lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan double D ring.
Tinggal sesuaikan kebutuhan saja.
Untuk harian, sistem penguncian microlock tentunya lebih praktis digunakan.
Sedang jika ingin turun di sirkuit atau berkendara dalam jarak jauh, bisa pilih helm dengan sistem penguncian double D ring.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR