GridOto.com - Penggunaan perangkat keselamatan Halo di mobil F1 mulai musim 2018 memang meninggalkan banyak sekali pro dan kontra.
Banyak pihak di F1 bisa menerima aturan ini.
Ada pula yang masih keras menentang.
Yang setuju bilang perangkat Halo memang memiliki tujuan yang baik, terutama masalah keselamatan pembalap.
(BACA JUGA:Pembalap F1 Unjuk Rasa di Spanyol Mulai Hari Senin, Ini Daftarnya)
Sedangkan yang tidak setuju, adanya Halo merusak penampilan dan merubah ciri khas mobil balap F1 yang kokpitnya terbuka.
Bos tim Mercedes, Toto Wolff yang sejak awal menyatakan keberatannya dengan penggunaan Halo memberi pernyataan cukup pedas.
"Aku tidak terkesan secara keseluruhan dengan mobil dan jika kau memberiku gergaji mesin, aku akan copot Halo itu," ungkap Wolff saat peluncuran mobil baru Mercedes di Silverstone, Inggris, 22 Februari, dikutip GridOto dari Express.
Wolff setuju untuk lebih menjaga keselamatan para pembalap, namun tidak menggunakan perangkat Halo ini.
"Kami perlu menjaga keselamatan pembalap, tapi apa yang kami lakukan secara estetika tidak menarik," sambungnya.
(BACA JUGA:Kimi Raikkonen Bilang Hanya Ini yang Dibutuhkan Pembalap Tentang Halo)
Selain masalah estetika, bos tim Mercedes ini bilang bahwa komposisi mobil terutama masalah titik beban bakal berubah total.
"Terlihat seperti bus, padahal kau sedang melihat mobil F1," tambahnya.
Namun tetap, dari segi keselamatan, Toto Wolff tidak menampik bahwa Halo punya kelebihan dalam menjaga pembalap.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | express.co.uk |
KOMENTAR