GridOto.com- Pemerintah sedang merancang proteksi berupa insentif bagi perusahaan dalam negeri yang terlibat dalam proyek mobil ramah lingkungan, termasuk mobil listrik.
Nantinya ada beberapa teknologi mobil ramah lingkungan yang akan mendapatkan insentif.
Seperti mobil listrik, mobil hybrid, mobil tenaga surya, dan lain-lain, yang dipayungi low carbon emission program (LCEP).
Menanggapi hal ini, Jonfis Fandy, Marketing dan Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan secara teknologi, Honda mengaku siap menyoal mobil listrik.
(BACA JUGA: Soal Mobil Listrik Bukan Insentif yang Diharapkan BMW Indonesia, Tapi Ini...)
"Pilihan Mobil listrik untuk di Indonesia masih pada yang hemat bahan bakar, harga terjangkau," kata Jonfis Fandy di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
"Secara teknologi Honda ada mobil listrik, mobil hybrid, mobil plug-in sampai lebih dari listrik hidrogen juga kami ada.
Jadi tidak ada masalah," ucapnya menambahkan.
Menurutnya, kunci utama untuk penggunaan mobil listrik adalah harus tersedia terlebih dahulu fasilitas pendukung mobil listrik, seperti stasiun pengisian daya.
"Hambatan itu seperti infrastruktur terus masyarakatnya siap atau enggak sama kehadiran mobil listrik untuk ngecas dirumah," ucapnya.
"Ketika mobil listrik kita bilang siap, kami pasti sudah siap, mau itu dari partnya, toolsnya dan segala macamnya pasti kami sudah siap," bebernya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR