GridOto.com - Mobil listrik memang bakal menjadi mobil di masa depan menggantikan mobil-mobil zaman sekarang.
Tetapi banyak kendala yang menghambat perkembangan mobil listrik salah satunya harganya yang mahal.
Salah satu produsen mobil, Toyota menyanggah hal tersebut.
Dilansir GridOto.com melalui autonews.com, Toyota bakal memproduksi mobil listrik murah.
(BACA JUGA : Dorong Perkembangan Mobil Listrik, Mitsubishi Beri 10 Unit ke Pemerintah)
Alasannya Toyota akan mempersiapkan salah satu bahan mobil listrik berupa motor elektrik yang menggunakan hanya setengah bahan metal langka dari biasanya.
Magnet untuk motornya nanti hanya menggunakan bahan metal langka neodymium dan menghilangkan penggunaan terbium dan dysprosium.
Sebagai gantinya, Toyota akan menggunakan lanthanum dan cerium dengan biaya jauh lebih murah dibanding neodymium.
Pabrikan asal Jepang tersebut akan meminta pihak penyuplai untuk membuat magnetnya.
(BACA JUGA : Keren Bingits, Indonesia Sudah Lebih Duluan Bisa Bikin Bus Listrik Dibanding Mobil Listrik)
Langkah tersebut sangat dibutuhkan karena Toyota memprediksi pada 2025 permintaan neodymium akan melebihi persediaan sehingga akan terjadi kelangkaan.
Di tahun tersebut, Toyota sudah menawarkan versi elektrifikasi dari setiap model kendaraannya.
Pada 2030 mendatang, Toyota menargetkan penjualan mobil yang sudah terelektrifikasi hingga 5,5 juta unit, 1 juta di antaranya menggunakan baterai sepenuhnya atau bertenaga hidrogen.
Permintaan akan metal langka, seiringan dengan lithium dan cobalt terus bertambah akibat pertumbuhan mobil listrik.
Hal tersebut juga dipacu oleh peraturan emisi yang semakin ketat di seluruh dunia...
Editor | : | Pilot |
Sumber | : | autonews.com |
KOMENTAR