Anggaran Pemerintah untuk Mobil Listrik Indonesia Ratusan Miliar Rupiah

GridOto.com - Pemerintah sudah punya gambaran untuk pengembangan mobil listrik Indonesia (molisa).

Molisa  dikembangkan oleh anak bangsa dengan menunjuk beberapa kampus.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir menargetkan Indonesia mampu untuk memproduksi molisa secara mandiri pada tahun 2020.

Namun, untuk mencapai target itu tentu tidaklah mudah.

(BACA JUGA: Wow Beli Kawasaki H2 Carbon Dapat Helm Seharga Hampir Rp 9 Juta )

Selain membutuhkan dana yang besar, juga dibutuhkan proses dan ketelitian.

"Mobil kami targetkan setelah tahun 2020 karena anggaran lebih besar lagi," tuturnya.

Adapun anggaran yang diajukan untuk mencapai target pada tahun ini sekitar Rp 200 miliar.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan alokasinya.

Tahun 2018 ini, molisa ditargetkan sudah pada tahap uji tes lapangan.

"Target kami sudah bukan prototipe lagi, itu sudah selesai. Kita di tahap eksternal dalam uji kepada publik, masyarakat, lapangan, kita tes. Lebih mudah pada scaling up," kata Nasir.

Jokowi menggarisbawahi beberapa hal yang masih harus diperhatikan agar bisa bersaing di pasaran.

Tahun lalu Desember 2017 Presiden Jokowi mengomentari tentang rencana molisa.

Dirinya mengacu kepada proses panjang dari negara-negara maju, yang telah mengembangkan produknya hingga bisa eksis seperti saat ini.

(BACA JUGA: Mobil Listrik yang Dijajal Jokowi Kelihatan Garang Sob Saat Peresmian Tol Sumo)

"Terlebih lagi bila melihat pengalaman negara lain. Perlu waktu 40 hingga 50 tahun untuk menuju kepada standar agar bisa masuk pasar," ujar Jokowi seperti dikutip dari akun Twitter resmi Staf Kantor Presiden.

Selain itu, desain serta harga jual juga turut disoroti oleh Jokowi, jika produk nasional ingin bisa eksis di padaran.

"Yang paling berat, bagaimana produk itu secara desain, secara harga bisa masuk ke pasar, bisa kompetisi dengan produk mobil lain yang sudah lama berada di pasar," imbuhnya.

Meski untuk melangkah ke tahap selanjutnya diakui cukup berat, namun Jokowi berkomitmen untuk untuk mendukung perkembangan mobil listrik nasional.

Artikel sudah ditayangkan Kompas.com dengan judul Buat Mobil Listrik Nasional, Menristek Dikti Tugaskan Lima Perguruan Tinggi