GridOto.com - Yamaha dan Tech3 resmi mengumumkan bahwa MotoGP 2018 menjadi musim terakhir keduanya bekerja sama setelah 20 tahun.
Kerjasama antara Yamaha dan Tech3 cukup sukses selama bertahun-tahun, lihat saja musim 2017 lalu siapa tim satelit terbaiknya.
Yamaha telah menerima keputusan Tech3 namun tetap akan memberikan yang terbaik sampai akhir kerjasama di 2018 ini.
"Baru saja kami mendapat informasi dari Herve Poncharal, pemilik Tech3, dia menyatakan bahwa tidak bisa memperpanjang kontrak dengan Yamaha di atas motor YZR-M1," kata Kouichi Tsuji, bos Yamaha Motorsport dikutip GridOto dari MotoGP.com.
(BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu 7 Perbedaan MotoGP dan World Superbike)
Tech3 tetap bakal ikut serta di kelas MotoGP dan Moto2, hanya saja untuk masalah bakal berkerja sama dengan pabrikan mana masih belum jelas.
"Setelah diskusi dengan Herve, jelas bahwa dia memilih untuk mencari partner baru di masa depan, kami tetap harus menerima keputusan itu," sambung Tsuji.
Yamaha saat ini sudah dalam proses mencari tim satelit yang bakal bekerja sama menggantikan Tech3.
Keputusan ini menurut Herve sangat berat, terutama karena kerja sama yang terjalin sudah sangat lama.
Herve Poncharal tetap menghormati kerja sama yang sudah terjalin selama 20 tahun belakangan.
(BACA JUGA:Kabar Kontrak Valentino Rossi Bikin Bos Yamaha Murka)
"Tech3 adalah perusahaan kecil, harus memikirkan masa depan dan mempertimbangkan pilihan lain," kata Herve Poncharal.
Ucapan Herve ini seolah mengiyakan kabar panas sebelumnya bahwa Valentino Rossi bakal bikin tim di MotoGP mendepak Tech3 dari Yamaha.
Tech3 sepertinya memang merasa terancam karena beberapa kali juga Yamaha lebih memilih Valentino Rossi daripada Tech3.
Musim 2017 kemarin dilalui dengan baik oleh Tech3 dengan menjadi tim satelit terbaik serta pembalapnya, Johann Zarco, jadi rookie terbaik.
Kemudian awal 2018 Tech3 sempat kebingungan setelah pembalapnya Jonas Folger mundur dan akhirnya digantikan pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR