GridOto.com – Perawatan spoke wheel atau pelek jari-jari memang gampang-gampang susah dibandingkan dengan casting wheel atau pelek racing.
Pelek jari-jari akan rentan berkarat jika terdapat sisa kotoran yang luput ketika dibersihkan.
Namun, ada beberapa perawatan sederhana yang dapat menjaga keawetan pelek.
Nah, bagaimana caranya?
Pertama, segera bersihkan pelek sesaat setelah digunakan.
“Setelah hujan atau terkena lumpur, cepat dicuci bersih karena kotoran yang tersisa bisa menimbulkan karat di sela jari-jari dan velg nya sendiri,” kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kepada GridOto.com (22/2).
(BACA JUGA: Bikin Ngilu, Biaya Restorasi Honda NSR 150 Series Bisa Buat Beli Motor Baru)
Untuk membersihkannya, cuci seluruh bagian pelek menggunakan sabun.
Setelah itu, lapisi seluruh permukaan pelek menggunakan cairan anti karat.
Kedua, Jagalah tekanan angin ideal.
Dalam jangka panjang, kurangnya tekanan angin akan membuat jari-jari pada pelek mengendur serta rentan mengalami bengkok.
“Umumnya, tekanan ban ideal untuk ban depan adalah 28 Psi sedangkan 32 Psi untuk belakang. Bisa juga dlihat pada tabel rekomendasi yang ada di motor,” tambah Aldrin.
Ketiga, periksa kondisi kekencangan jari-jari.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Kantung di CVT Motor Matik, Ini Fungsinya)
Seiring penggunaan, kondisi jari-jari akan berkurang kekencangannya akibat benturan dengan jalan.
Umumnya, pengecekan jari-jari ini masuk dalam prosedur pengecekan berkala di bengkel resmi.
“Kalau untuk jari-jari, biasanya 6 bulan sekali dilakukan setting jari-jari untuk mengecek kekencangannya. Dalam kondisi dipakai atau tidak, 6 bulan itu sebenarnya dianjurkan untuk memeriksa kondisi pelek jari-jari,” kata Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, Tangerang kepada GridOto.com (22/2).
Mudah kan perawatannya sob.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR