GridOto.com - Secara umum, ada dua jenis crash atau jatuh yang sering dialami oleh pembalap MotoGP, yakni Low Side Crash dan High Side Crash.
Jika diterjemahkan, maka Low Side artinya sisi bawah dan High Side berarti sisi atas.
Saat menikung ke kanan, tubuh rider akan lebih condong miring ke kanan pula.
Dengan posisi tersebut, sisi kanan menjadi sisi bawah pembalap dan motornya alias Low Side sedangkan sisi kiri menjadi sisi atas alias High Side.
(BACA JUGA: Jangan Baper! Valentino Rossi Ungkapkan Kekaguman Kepada Marc Marquez)
Begitu sebaliknya jika sedang berbelok ke kiri.
High Side Crash
High Side Crash jenis ini adalah biasanya karena roda belakang motor tidak terkendali.
Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang baik atau saat ban belakang yang sebelumnya kehilangan grip tiba-tiba menyentuh trek saat akselerasi.
(BACA JUGA: Mengharukan! Valentino Rossi Ceritakan Terbentuknya VR46 Academy)
Biasanya crash seperti ini membuat pembalapnya terpelanting ke sisi atas atau High Side dan besar kemungkinan untuk cedera.
Low Side Crash
Crash jenis ini disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh ke sisi Low Side.
Bisa karena permukaan trek licin atau ban yang kurang cocok dengan kondisi trek.
(BACA JUGA: Sejarah Tercipta! Pembalap Malaysia Resmi Berkompetisi di MotoGP)
Pembalap langsung jatuh dan biasanya tidak separah High Side.
Kecelakaan ini biasa terjadi karena roda depan yang kehilangan cengkeraman (front-end).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR