GridOto.com - Setiap musimnya, pembalap rookie di kelas MotoGP hampir selalu ada yang bisa tampil mengejutkan.
Contohnya saja musim 2017 lalu, ada pembalap Tech3, Johann Zarco, yang berhasil menjadi rookie terbaik dan posisinya cukup mengancam pembalap top.
Musim 2018 ini, MotoGP sudah resmi mendapat empat rookie dan tampaknya bakal ada satu lagi untuk gantikan Jonas Folger yang mundur.
Dua pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, mempunyai penilaian berbeda terhadap rookie yang harus mereka waspadai.
(BACA JUGA:Cara Pembalap MotoGP Tes Helm Asal Indonesia, Tonton Videonya!)
Marc Marquez memberi pendapat mengejutkan terkait rookie yang diwaspadai.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu tidak menyebut juara Moto2 musim lalu yang sekaligus murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Marc Marquez lebih memilih pembalap LCR Honda asal negeri Sakura, Takaaki Nakagami.
"Nakagami adalah rookie yang bagus, dia sangat cepat," kata Marc Marquez pada launching Repsol Honda Team di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2/2018), dikutip GridOto dari Bolasport.
(BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu 7 Perbedaan MotoGP dan World Superbike)
Pendapat Marc Marquez ini bukan hanya isapan jempol saja.
Di dua tes pramusim (Sepang dan Buriram), Takaaki Nakagami berhasil meraih waktu tercepat di antara rookie lainnya.
Tahun lalu, Nakagami menduduki peringkat ketujuh pada klasemen akhir Moto2 dengan raihan 137 poin.
Sementara itu, Dani Pedrosa punya pendapat yang berbeda dengan Marquez.
(BACA JUGA:Terungkap! Rahasia Mengapa World Superbike Tidak Semaju MotoGP)
Pedrosa menilai pebalap rookie potensial adalah murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
"Saat ini memang belum bisa dipastikan siapa pebalap rookie yang bagus, tetapi aku pilih Morbidelli," ucap Pedrosa.
Performa Morbidelli pada Moto2 2017 memang impresif karena ia berhasil menjadi juara dengan selisih poin yang cukup dominan.
Tahun lalu, pebalap 23 tahun asal Italia itu sukses mengoleksi 308 poin.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR