GridOto.com - Masih terbatasnya transportasi massal dimiliki Yogyakarta.
Membuat wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta harus memiliki alternatif pilihan agar tetap dapat berkeliling.
Taksi berbasis online sekarang menjamur.
Menjadi moda transportasi andalan bagi beberapa wisatawan.
Khususnya yang datang dari daerah cukup jauh dan tidak membawa kendaraan pribadi.
Tiara, seorang wisatawan asal Malang, adalah contoh wisatawan yang memanfaatkan taksi online.
(BACA JUGA : TransJakarta Tambah Bus Ke Lokasi Wisata Selama Asian Games 2018)
"Lebih murah, terus bisa 24 jam, tidak seperti bus (TransJogja), kalau naik bus juga tidak tahu harus turun di halte yang mana, kalau taksi online kan tinggal tulis saja di aplikasi," ujarnya yang saat itu datang ke Yogyakarta bersama tiga temannya.
Faktor kenyamanan dan keefektifan waktu juga menjadi alasan taksi online lebih dilirik oleh para wisatawan.
Hal senada juga disampaikan oleh Erwan, seorang pengemudi taksi online.
Erwan mengaku mendapatkan penumpang lebih banyak di waktu liburan, dibandingkan hari biasanya.
"Kalau hari libur memang biasanya mangkal di sekitar tempat wisata, lumayan banyak penumpang soalnya," ujar pria paruh baya tersebut.
(BACA JUGA : Kemenhub Tunda Operasi Simpatik pada Sopir Taksi Online)
Memang di tempat wisata, seperti Malioboro menjadi ladang yang cukup menjanjikan bagi para pengemudi taksi online.
Pada jam-jam ramai pengunjung, setiap menitnya, setidaknya satu taksi online tampak menepi untuk mengambil atau menurunkan penumpang.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
KOMENTAR