Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Yuk Mengenal Birabongse, Pangeran Thailand, Pembalap F1 Pertama di Asia Tenggara

Radityo Kuswihatmo - Minggu, 18 Februari 2018 | 19:32 WIB
Pangeran Birabongse Bhanudej Bhanubandh di atas mobil Maserati miliknya pada 1951 silam
Sports.vice.com
Pangeran Birabongse Bhanudej Bhanubandh di atas mobil Maserati miliknya pada 1951 silam

GridOto.com - Nama Birabongse Bhanudej Bhanubandh mungkin sangat asing di telinga kita.

Tapi nama itu adalah nama dari seorang pangeran dari negeri Siam atau sekarang bernama Thailand.

Pangeran ini bukan pangeran biasa karena dirinya juga menjadi seorang pembalap Formula 1.

Pangeran Bisa jadi satu-satunya pembalap F1 asal Thailand.

Dia pembalap F1 pertama asal Asia Tenggara sampai hadirnya Alex Yoong dari Malaysia pada 2001.

Di dunia balap itu dia dinenal dengan nama balapnya: B. Bira.

Meski kariernya di dunia balap F1 tidak begitu gemilang, tetapi Pangeran Bira sudah beberapa tahun di ajang balap ini.

(BACA JUGA: Legenda Satu-satunya, Juara Dunia MotoGP yang Juga Juara Dunia F1)

Pangeran Thailand ini menjalani dunia balap selama 5 tahun dari tahun 1950 hingga 1954.

Aspal sirkuit pertama yang dijajal oleh Pangeran Bira ini adalah Silverstone, Inggris, tepatnya pada 13 Mei 1950.

Saat itu Pangeran Bira barada di tim Maserati dengan menaiki Maserati 4CLT/48.

Tahun berikutnya, Pangeran Bira kembali membalap dengan Maserati.

1951 OSCA–Maserati yang pernah dikemudikan oleh Pangeran Bira
Twitter/brooklandsmuseu
1951 OSCA–Maserati yang pernah dikemudikan oleh Pangeran Bira

Pangeran Bira terkenal dengan mobilnya yang berwarna biru dan kuning.

Pada Januari 1955, Pangeran Bira memenangkan New Zealand Grand Prix dengan Maserati 250F.

Tapi setelah itu Pangeran Bira memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.

(BACA JUGA: Enam Pembalap MotoGP Hebat Yang Tak Pernah Dapat Gelar Juara Dunia)

"Aku terbangun pagi hari, dan mengatakan pada diriku, apa yang kita lakukan di sini?" kata Pangeran Bira seperti dikutip GridOto.com dari ESPN.co.uk.

"Piala, wanita, mobil... mungkin kamu mati hari berikutnya, dan aku pensiun," tambahnya.

Setelahnya, Pangeran Bira tetap dianggap sebagai sosok yang kuat di dunia balap.

Pangeran Bira meninggal pada 24 Desember 1985 silam di usia 71 tahun.

Editor : Fendi
Sumber : espn.co.uk,sports.vice.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Huruf E di Indikator Bensin Bukan Berarti Tangki Kosong, Masih Ada Sisa Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa