GridOto.com - Suhu di provinsi Buriram, Thailand mencapai 35 derajat Celcius, bagi pembalap Eropa yang menjalani 4 musim hal ini sangat sulit.
Beberapa dari pembalap langsung bersembunyi di bayangan bangunan ketika jeda sesi tes.
Beberapa pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi mengambil handuk basah dan meletakkannya di kepala atau di leher.
Di paddock beberapa tim juga terlihat kipas angin yang selalu menyala.
Beberapa pembalap seperti Danilo Petrucci juga mengatakan membutuhkan asupan tambahan di trek ini.
(BACA JUGA: Ikutin Kata Valentino Rossi, Johann Zarco Sementara Kuasai Tes Buriram)
"Kamu butuh Camelbak di sini," kata Danilo Petrucci seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Camelback membuat pembalap MotoGP bisa minum ketika berkendara.
Tapi tidak semua pembalap mau menggunakan itu, Johann Zarco adalah salah satunya.
Pembalap Monster Yamaha Tech3 ini tidak mau terganggu ketika berada di atas motor.
"Aku tidak pernah menggunakan sesuatu seperti itu, dan tidak berencana menggunakannya," kata Johann Zarco.
(BACA JUGA: Ada Red Flag di Tes MotoGP Thailand, Penyebabnya Bikin Kamu Ngakak)
Oleh karena itu Johann Zarco memiliki trik sendiri mengatasi panasnya Thailand.
"Sangat panas di Thailand, aku mencoba tidak minum selama kurang lebih 40 menit," kata Johann Zarco.
Dengan itu Johann Zarco berlatih mengontrol dirinya menghadapi panas untuk rentang waktu tertentu.
"Itu kurang lebih seberapa lama balapan berlangsung," tambahnya.
Lebih parah, di 2017 lalu, pembalap Superbike yang berada di Sirkuit Internasional Chang ini melakukan hal unik di paddock.
Leon Camier membawa sebuah kolam renang karet dan mengisinya dengan air untuk menanggulangi panasnya Thailand.
Pembalap MotoGP tidak ada yang melakukan hal semacam ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR