GridOto.com - Bagi Anda yang berminat memiliki sedan seken keren, Toyota Camry generasi keenam bisa dijadikan pilihan.
Selain harganya yang mulai terjangkau, urusan dapur pacunya pun cukup oke.
Hmm, tapi apa sih penyakit yang sering menyerang Camry Gen 6?
Menurut Eris Novansyah Gunawan, pemilik bengkel spesialis Toyota, Anugerah Motor, Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, mesin Camry Gen 6 biasanya mengalami kerusakan pada bagian sensor.
“Biasanya, yang kena di bagian mesin itu hanya sensor-sensor, tapi itu bukan penyakitnya,” sambungnya.
(BACA JUGA: Honda Accord Indonesia Bakal Pakai Mesin Turbo?)
Nah, kerusakan yang paling sering ditemui Eris pada Camry Gen 6 ialah pada bagian engine mounting.
“Yang lebih sering kena, sih, engine mounting atau pegangan mesin, ya," ucap Eris Novansyah Gunawan.
"Hal itu juga lebih disebabkan karena sering lewat jalan yang jelek dan banyak lubang, makanya kena,” jelasnya.
Saat engine mounting pecah atau rusak, dampaknya adalah ketidaknyamanan di kabin.
“Di dalam mobil pasti ada bunyi-bunyi mengganggu. Pas lewat jalan bergelombang, bakal bunyi," sambungnya.
"Itu kemungkinan besar engine mounting-nya kena,” tuturnya.
(BACA JUGA: Upgrade Tampilan Toyota Voxy, Enggak Kalah Ganteng Sama Vellfire!)
Pada Camry Gen 6 sendiri, engine mounting berada pada 5 titik.
“Engine mounting pakai 5, yaitu di bagian kanan atas, kanan bawah, kiri bawah, kiri atas dan belakang,” tutup Eris Novansyah Gunawan.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR