GridOto.com - Mobil mewah di Indonesia umumnya berasal dari pabrikan Eropa.
Pangsa pasarnya menyasar masyarakat kelas menengah ke atas.
Seperti mobil pasar menengah ke bawah, mobil mewah juga ada pasaran bekasnya.
Di Jakarta, diler-diler mobil mewah bekas banyak ditemui di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Seperti dilansir Kompas.com, dari keterangan beberapa pengelola diler mobil mewah bekas, pada umumnya merek-merek mobil mewah akan jatuh harganya jika dijual kembali.
Hanya ada satu merek yang harganya disebut masih stabil, yakni Mercedes-Benz.
(BACA JUGA: SIM Hilang? Enggak Usah Panik, Begini Cara Mengurus SIM yang Hilang)
Sales diler mobil mewah DBS Auto, Uli Arfha mengatakan Mercy menjadi satu-satunya merek mobil mewah Eropa yang harga jual bekasnya stabil.
Uli mencontohkan, satu unit bekas Mercy GL400 tahun 2016 masih bisa dijual pada harga Rp 1,4 miliar, dari harga baru Rp 1,9 miliar.
Contoh lain adalah G-Class bekas tahun 2011 masih laku dijual pada harga Rp 2,5 miliar.
"Kalau Mercy masih bagus harga jualnya. Tapi mobil Eropa selain Mercy harga jualnya drop," kata Uli seperti dilansir Kompas.com.
Di tiga diler yang didatangi Kompas.com, unit Mercedes-Benz terlihat lebih banyak dibanding merek lain.
Sebab, lebih mudah dijual karena banyak dicari.
(BACA JUGA: Jual Lambretta, Nenek Ini Bisa Berangkat Umrah. Tebak Berapa Harganya?)
"Mercy walaupun begitu harga suku cadangnya tidak mahal, termasuk standar seperti mobil-mobil Jepang," ucap diler lainnya, Emil.
"Makanya biasanya orang kalau beli baru milihnya Mercy. Kalau dijual lagi istilahnya tidak sakit hati," sebutnya.
Dari keterangan para pengelola diler, penyusutan harga Mercy hanya 25-30 persen dari harga saat pertama kali beli.
Sedangkan, merek premium lainnya bisa mencapai 40-50 persen.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Ini Merek Mobil Mewah yang Harga Bekasnya Stabil
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR