GridOto.com- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan 36 titik wilayah rawan banjir di Jakarta.
Disebutkan, Jakarta Barat menjadi wilayah yang paling rawan banjir, yakni tersebar di sebanyak 13 titik.
Sementara, Jakarta Timur 7 titik, Jakarta Utara 10 titik, dan Jakarta Pusat 6 titik.
Sejumlah titik banjir pun muncul di wilayah terdampak banjir ada di 4 Kota, 36 Kelurahan, 100 RW.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Kenapa Jakarta Selalu Banjir Saat Musim Hujan)
Berdasarkan data BNPB daerah-daerah yang tergolong rawan banjir itu antara lain:
1. Jakarta Timur (11 RW)
- Cakung Barat (2 RW)
- Jatinegara (1 RW)
- Kayu Putih (2 RW)
- Pulo Gadung (2 RW)
- Pulo Gebang (1 RW)
- Rawa Terate (1 RW)
- Rawa mangun (2 RW)
2. Jakarta Pusat (9 RW)
- Cempaka Putih Barat (1 RW)
- Cempaka Putih timur (4 RW)
- Johar Baru (1 RW)
- Kartini (1 RW)
- Kramat (1 RW)
- Pasbean (1 RW)
3. Jakarta Barat (56 RW)
- Cengkareng Barat (3 RW)
- Duri Kepa (5 RW)
- Duri Kosambi (1 RW)
- Jati Pulo (1 RW)
- Jelambar Baru (1 RW)
- Kali Deres (2 RW)
- Kamal (9 RW)
- Kapuk (14 RW)
- Kedoya Utara (1 RW)
- Kembangan Utara (1 RW)
- Rawa Buaya (2 RW)
- Tegal Alur (15 RW)
- Wijaya Kesuma (1 RW)
4. Jakarta Utara (24 RW)
- Ancol (1 RW)
- Kamal Muara (2 RW)
- Kapuk Muara (1 RW)
- Kelapa Gading Barat (1 RW)
- Kelapa Gading Timur (5 RW)
- Lagoa (1 RW)
- Pegangsaan Dua (8 RW)
- Pejaringan (2 RW)
- Sungai Bambu (2 RW)
- Sunter Jaya (1 RW)
"Ke depan perlu diperbanyak pembangunan embung, sumur resapan, danau mini, biopori, restorasi anak-anak sungai, taman sebagai resapan air dan lainnya," ucap Sutopo melalui keterangan resmi BNPB di Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR