GridOto.com - Seiring pemakaian, baut dan mur pada motor lama kelamaan akan kendur.
Kalau sudah begitu, tentunya baut dan mur harus segera dikencangkan, sob. Jangan cuek, nanti tahu-tahu komponennya pada lepas begitu saja.
Maka itu, baut dan sekrup perlu dicek kekencangannya, agar bodi motor enggak berisik saat dibawa riding.
Biasanya saat servis rutin, mekanik bakal mengecek beberapa baut pengikat komponen. Mulai batok lampu, cover samping, hingga bodi di buritan.
Mekanik bisa tahu kendur enggaknya baut lewat suara kasar pada cover yang longgar.
Langsung dikencangkan lagi, deh, kalau ditemukan kasus baut kendur.
(BACA JUGA: Jangan Sampai Salah Sebut, Ini Dia Perbedaan Baut dan Sekrup)
Lanjut yang diperiksa adalah baut-mur as lengan ayun dan mur suspensi belakang.
Periksa setiap 4.000 km sekali.
Jika salah satu dari part ini kendur, biasanya handling bakal kurang nyaman, terasa seperti ngebuang ketika motor diajak jalan.
Lalu bagian yang enggak kalah penting lagi, cek kekencangan baut pegangan mesin (engine mounting) ataupun baut-mur pada mesin itu sendiri.
Tapi pengecekan ini dilakukan kalau motor baru dua minggu turun mesin ya sob.
Atau ketika motor sudah dipakai sekitar 15.000 km.
Tapi bisa juga dilakukan lebih awal. Terutama bila mesin alami getaran hebat.
Nah, biar enggak terjadi kesalahan dalam proses pengencangan baut mur di mesin, baiknya gunakan kunci momen (torque).
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR