GridOto.com - Kabar gembira datang dari salah satu penyedia jasa transportasi online, Gojek.
Gojek baru saja mendapatkan dana segar yang cukup lumayan besar dari Google dan Astra Internasional.
Google memberikan suntikan dana sebesar $ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun.
Sedangkan Astra Internasional memberikan suntikan dana sebesar $ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.
Hal ini membuat timbul pertanyaan, dana sebesar itu akan digunakan untuk apa yak?
(BACA JUGA : Dapat Suntikkan Rp 2 Triliun dari Astra, Gojek Siap Dukung 'Wong Cilik')
Muncul sebuah isu bahwa dengan dana tersebut, Gojek siap mengakusisi Blue Bird seperti dikutip dari kompas.com.
Tetapi hal itu dibantah oleh Maria Lihawa, Vice President Central Operation Blue Bird.
"Enggak ada, enggak benar (kabar) itu," ucap Maria.
Sambil tertawa, dia mengakui pihaknya memang mendengar kabar tersebut di perseroan bahkan menjadi bahan candaan.
Maria menyebutkan, dirinya tidak mengetahui asal muasal kabar tersebut.
(BACA JUGA : Tentang Aturan Taksi Online, PT GoJek Ternyata Sudah Terapkan 3 Bulan Silam Lho)
"Sejauh ini tidak ada wacana untuk itu," sebut dia.
Tetapi dengan dana sebsar itu, Gojek bisa jadi akan mengembangkan sayapnya untuk membuat Gojek lebih besar.
Mungkin dengan cara ekspansi ke luar ataupun menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya...
Artikel ini sudah dipublikasikan di kompas.com dengan judul Blue Bird Bantah Sahamnya Dibeli Go-jek
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR