GridOto.com – Pembalap F1 tim McLaren, Fernando Alonso yang prestasinya kurang bersinar, masih punya daya tarik dan membuat balapan di Jepang berubah.
Menyandang juara dunia dua kali, Fernando Alonso seolah tidak memiliki taji dalam tiga musim terakhir di F1.
Boro-boro memenangkan balapan, naik podium saja terakhir kali dialami pada 2014 ketika masih di tim Ferrari.
Meski begitu, Fernando Alonso masih seperti magnet yang memiliki daya tarik tinggi dan tetap dipuja.
(BACA JUGA: Marc Marquez Sudah Mulai Negosiasi dengan Honda, Tapi...)
Seperti pada 2018 ini, ketika ia berencana mengikuti seri kejuaraan dunia balap mobil ketahanan (WEC).
Ia dijadwalkan mengikuti rangkaian WEC 2018 bersama tim Toyota Gazoo Racing LMP1.
Nah, salah satu ronde WEC digelar di sirkuit Fuji, Jepang.
Kabar terbaru yang dikutip GriOto.com dari motorsportweek.com menyebutkan, WEC telah menerima permintaan dari sirkuit Fuji untuk memindahkan jadwal mereka.
Yaitu ke tanggal baru untuk menghindari bentrokan dengan GP F1 Amerika Serikat.
Itu agar memungkinkan Fernando Alonso bisa mengikuti balapan WEC di Fuji.
Bentrokan tanggal antara balap ketahanan 6 jam di Fuji GP Amerika, bisa membuat Alonso melewatkan ronde keempat WEC itu.
Sirkuit Fuji yang dimiliki Toyota, mengajukan permintaan untuk memindahkan balapan tersebut ke 12-14 Oktober.
Yaitu seminggu lebih awal dari jadwal semula.
GP F1 Amerika akan digelar pada 21 Oktober 2018.
Wah, sampai segitunya daya tarik seorang pembalap asal Spanyol berusia 36 tahun itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorsportweek.com |
KOMENTAR