GridOto.com – Ruas jalan Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat, kembali memakan korban jiwa.
Kali ini, 27 orang tewas setelah bus yang mereka tumpangi terguling di kawasan turunan Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu sore (10/2/2018).
Tanjakan Emen memang terkenal angker, dan ini bukan kali pertama kecelakaan maut memakan korban.
Sebelum kecelakaan kemarin, terakhir tercatat kecelakaan maut yang memakan korban cukup banyak adalah pada Juni 2014.
Saat itu bus yang ditumpangi siswa SMA Al Huda Cengkareng, Jakarta Barat, terguling di lokasi ini. Sembilan orang yang terdiri dari murid dan guru tewas.
Tanjakan Emen di Desa Cicenang diberi nama dari seorang sopir bus bernama Emen yang mengalami kecelakaan maut di lokasi itu pada sekitar 1960-an.
Setelah kecelakaan itu, muncul mitos: setiap tahun tanjakan Emen menelan korban jiwa.
Untuk menghindari nasib sial, banyak sopir membuang puntung rokok yang menyala saat melintas di tanjakan Emen. Konon, para sopir selalu merokok saat menyetir kendaraannya.
Struktur jalan di tanjakan Emen sepanjang 3 kilometer di kawasan Tangkuban Parahu itu sejak dulu memang curam.
(BACA JUGA: Kisah Emen, Lokasi Tanjakan Yang Kerap Memakan Korban!)
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR