Berkenalan Lagi dengan Satria 120, Bebek Super 2-Tak Buatan Suzuki

GridOto.com – Kembali populernya motor bermesin 2-tak, kurang lengkap rasanya jika tak berkenalan dengan Suzuki Satria 120.

Terdapat beberapa varian Suzuki Satria 120 ini, di antaranya Satria 120S, Satria 120R, Satria 120R Double Disc Brake, dan Satria 120R LSCM.

Generasi pertama Suzuki Satria 120 diluncurkan pada tahun 1997 dengan nama Suzuki Satria 120S.

Motor ini mengusung fitur berbeda seperti motor bebek 2-tak di zamannya.

Suzuki Satria 120S ini menjadi bebek pertama yang menggunakan mesin berkapasitas 120cc,  monoshock, transmisi 5 percepatan, serta menggunakan mesin tegak 50°.

(BACA JUGA: Ternyata Honda CBR250R Satu Silinder Masih Eksis, Kena Facelift Juga )

Mesin ini berkapasitas 120,7 cc, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 13 dk pada 7.500 rpm dan torsi 12,7 Nm di 6.000 rpm.

Adapun kompresi mesinnya 7,0:1 dengan pasokan bensin dari karburator Mikuni VM 18 SS.

Agar tak mudah overheat, motor ini mengadopsi sistem pendingin jet cooled seperti milik Suzuki RC100 dan Tornado.

Hebatnya lagi, rangka yang digunakan motor ini adalah tipe delta box sehingga bobotnya hanya 102,3 kg saja.

Saat itu, motor ini dibanderol dengan harga Rp 4,9 juta.

Generasi kedua diluncurkan pada tahun 1998 oleh APM (Agen Pemegang Merk) Suzuki saat itu, PT Indomobil Suzuki Internasional, dengan nama Suzuki Satria 120R dan Satria 120S.

Tak ada perubahan besar pada motor ini.

Perubahan hanya terjadi pada warna dan striping yang lebih sporty dan disc brake yang berwarna merah.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi ini dilengkapi kopling manual berteknologi FAST (Fast Acceleration Suzuki Transmission).

Untuk tipe Satria 120R, performa yang dihasilkan sedikit lebih besar dibandingkan Satria 120S, yakni 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.

Ini terjadi karena Satria 120R menggunakan karburator Mikuni VM 20 SS yang lebih besar 2 mm dari milik satria 120S.

Namun, fitur starter lebih lengkap milik Satria 120S yang dibekali electric starter dan kick starter, sedangkan Satria 120R hanya terdapat kick starter.

Harganya sendiri saat itu dibanderol sebesar Rp 10 juta.

Generasi ketiga diluncurkan setahun kemudian dengan nama tetap Satria 120R.

Motor generasi ketiga ini tak ada ubahan dari bentuk bodi dan sektor mesin, masih sama seperti generasi Satria 120R sebelumnya.

Perubahan hanya terjadi pada pemakaian warna yang lebih berani dengan kombinasi biru dan kuning.

Selain itu, perubahan juga terjadi pada penggunaan pelek racing (cast wheel) dan penggunaan double disc brake berwarna merah pada kedua rodanya.

Generasi terakhir Satria 2-tak diluncurkan pada tahun 2004 dengan nama Suzuki Satria 120R LSCM atau biasa dikenal ‘Satria Hiu’ yang diimpor langsung dari Malaysia.

Motor ini pun memiliki banyak perubahan, seperti bodi yang lebih ramping, bentuk headlamp menyipit, serta dilengkapi dengan takometer yang membuatnya makin sporty.

Motor ini tidak lagi menggunakan transmisi 5 percepatan, tapi 6 percepatan yang bisa menghasilkan tenaga hingga 15 dk.

Akan tetapi, tahun 2005 Satria 2-tak tidak lagi dijual di Indonesia dan digantikan oleh Satria F150 4-tak yang berkode FU.

Nah, jadi makin tahu kan sejarah dari bebek super 2-tak buatan Suzuki ini, Sob?

Ikuti terus pembahasan menarik seputar motor 2-tak dalam Tematis Mesin 2-Tak dari GridOto.com.