GridOto.com - Pembalap F1 tim Red Bull Racing Daniel Ricciardo akan memiliki akhir kontrak di musim 2018 nanti.
Namun, hingga saat ini Daniel Ricciardo belum memiliki kejelasan kontrak dengan Red Bull Racing.
Sebelumnya, Daniel Ricciardo mengatakan ingin membahas kontrak ini di awal tahun 2018.
Komentar pun berdatangan, salah satunya dari mantan pembalap F1 dari Australia, Mark Webber.
(BACA JUGA: Video Beberapa Kali Terjadi Kecelakaan Teraneh di Balap F1 Sepanjang 20 Tahun )
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Mark Webber memberi saran untuk Daniel Ricciardo.
"Hal terbaik yang bisa dilakukan Daniel adalah mengalahkan Max," kata Mark Webber.
"Dia mengetahuinya juga, jadi dia akan melakukan semua yang dia bisa di lima atau enam bulan pertama," tambahnya.
Salah satu alasannya adalah Daniel Ricciardo harus terlihat lebih kompetitif untuk meningkatkan nilai jualnya sendiri.
"Jika Daniel melawan Max dan Red Bull Racing kembali di depan, tidak ada alasan untuk pensiun," kata Mark Webber.
Selain Red Bull Racing, ada satu kursi kosong yang menggiurkan di Mercedes.
(BACA JUGA: Mobil Baru, Bos F1 Mercedes 'Kepincut' Sama Balap Listrik Formula E)
Para petinggi Mercedes seharusnya tidak memperpanjang kontrak Valtteri Bottas lagi.
Jika Daniel Ricciardo tertarik berpindah tim, dia harus tetap terlihat kompetitif.
"Pada akhirnya, Daniel Ricciardo tidak peduli pada warna dari motornya," kata Mark Webber.
"Dia hanya ingin memenangkan balapan," tambahnya.
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR