GridOto.com - Mampu melewati polisi tidur yang tinggi serta tanjakan adalah salah satu kriteria dalam memilih kendaraan niaga pengangkut barang.
Maklum, salah satu medan yang bakal sering dilalui adalah jalanan perumahan, yang banyak dilengkapi polisi tidur yang tinggi.
Medan lain yang bakal sering dilalui adalah tanjakan dan jalanan buruk, karena banyak kendaraan niaga pengangkut barang dipakai di pedesaan untuk kegiatan usaha.
Bagaimana dengan TVS Kargo, kendaraan niaga pengangkut barang roda tiga yang berbasis King? Yuk kita test!
(Baca Juga : Kupas Habis TVS Kargo di Sesi Test Ride, Cara Mengemudikannya Unik Banget!)
TVS Kargo memiliki kaki-kaki yang sama dengan TVS King, yang sejak tahun 2014 dijadikan transportasi umum pengangkut penumpang di Jakarta.
Ukuran rodanya 4.00 ring 8 inci pakai ban dalam di semua roda depan-belakang, mirip dengan skuter klasik ya!
Meski awalnya tester GridOto pesimis karena ukurannya rodanya kecil, saat dicoba TVS Kargo mampu libas polisi tidur dan tanjakan pendek tanpa masalah.
Ini berkat ground clearance / jarak terendah ke tanahnya lumayan tinggi, mencapai 158 mm.
Lebih tinggi dibanding skutik modern seperti Yamaha Lexi 125 dengan ground clearance 133 mm.
Makanya saat dicoba melewati jalanan buruk seperti pecahan-pecahan batu, TVS Kargo mampu melewatinya tanpa mentok.
Juga tidak usah takut body Kargo baret terkena percikan kerikil juga saat lewati jalanan buruk, karena rodanya dilengkapi fender.
Selain itu, ada keunggulan lain dari TVS Kargo saat lewati medan buruk sob!
Biasanya kendaraan roda tiga berbasis motor menggunakan suspensi independen peredam kejut ganda di depan saja, sedangkan belakangnya menggunakan pegas daun.
Untuk TVS Kargo, semua suspensinya depan-belakang sudah independen peredam kejut ganda.
(Baca Juga : Diklaim Kokoh dan Nyaman, Ini Konstruksi Rangka dan Suspensi TVS Kargo)
Bantingan suspensinya terutama belakang sebenarnya masih terasa keras karena suspensinya di setting untuk mengangkut barang.
Namun bagi tester GridOto, suspensinya lebih nyaman saat lewati jalanan jelek dibanding kendaraan roda tiga berbasis motor yang menggunakan suspensi daun di belakangnya.
Karena redaman suspensi independen lebih baik dibanding suspensi per daun yang keras bantingannya.
Ditambah mesin Duralife 199,26 cc 4-tak SOHC karburator berada di belakang, tepatnya di bawah bak.
Membuat tenaga 8,58 dk di 5.250 rpm dapat tersalur langsung ke as roda dari gearbox, sehingga tarikannya lebih responsif.
Apalagi torsi maksimumnya sebesar 14,95 Nm mudah diraih di putaran bawah, tepatnya di 3250 rpm.
Tidak hanya dapat lewati tanjakan dan medan buruk, ada beragam hal-hal menarik lain dari TVS Kargo saat kami tes.
Penasaran apa saja? Simak di video test ride-nya dibawah :
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR