GridOto.com - Banjir mulai menggenangi sebagian wilayah Jakarta. Selain curah hujan yang tinggi, banjir Jakarta juga disebabkan debit air yang besar di wilayah hulu.
Nah, buat sobat GridOto yang tetap menjalankan aktivitas menggunakan skutik, wajib lebih perhatian lagi nih sama tunggangannya.
Setidaknya ada empat area di motor skutik yang wajib dicek setelah menerobos genangan air. Apa saja? Yuk simak.
CVT (Continous Variable Transmission)
Pertama yang wajib diperiksa adalah area CVT. Yup, sebagai sistem penggerak, area CVT memang harus bersih dari air dan kotoran.
Air hujan yang bersifat asam bisa menimbulkan kerak di komponen CVT. Apalagi jika air tersebut bercampur lumpur. Tentu lebih berbahaya sob.
Batas toleransi ketinggian air yang bisa diterima CVT adalah sekitar 35 cm. Jadi jangan dipaksakan ya jika tinggi air lebih dari itu.
Oli
Kedua, adalah pelumas atau oli. Oli mesin dan oli transmisi skutik kamu wajib diperiksa.
Caranya, bisa dengan memeriksa kondisi oli melalui dipstick atau tutup oli. Jika ada warna putih seperti susu, berarti oli sudah bercampur air.
Nah, kalau sudah begitu, lebih baik langsung ganti oli baru ya sobat. Jangan paksa pakai oli yang sudah bercampur air.
Kandungan air dalam ruang mesin bisa menyebabkan korosi di permukaan logam, sehingga mempercepat kerusakan komponen.
Kelistrikan
Ketiga, adalah area kelistrikan. Area kelistrikan wajib bersih dari air. Jangan sampai ada air di tiap sambungan soket, apalagi untuk motor injeksi, yang sangat mengandalkan kelistrikan.
Rem
Keempat, yang perlu diperhatikan adalah rem. Sebagai peranti yang bertugas mengurangi laju kendaraan, rem harus diperhatikan betul kondisinya setelah menerjang banjir.
Jika air hujan atau kotoran masuk ke sistem pengereman, bahay, bisa bikin rem macet bro.
Nah, itulah keempat komponen yang perlu diperiksa ketika skutik sobat GridOto menerjang genangan air.
Rajin-rajin mengeceknya ya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR